News

Boh Romrom Viral di Medsos, Ternyata Kaya Kandungan Nutrisi

Boh Romrom Viral di Medsos, Ternyata Kaya Kandungan Nutrisi
Viral Bicarakan Klepon, Ini Kandungan Nutrisi Camilan Tradisional Itu!

BANDA ACEH (popularitas.com) – Media sosial sedang dihebohkan dengan cuitan kue klepon atau di Aceh lebih dikenal dengan sebutan boh romrom sebagai makanan yang tidak islami.

Memang ada yang mengiyakan, meski tidak sedikit yang kontra terhadap cuitan tersebut. Tetapi tidak ingin masuk lebih jauh ke dalam perdebatan itu, ternyata kudapan tradisional ini punya nutrisi sehat untuk kesehatan manusia.

Melansir dari klikdokter.com, sebagian dari Anda mungkin tak asing lagi dengan klepon atau kerap disebut onde-onde atau di Aceh boh romrom. Kudapan tradisional ini cukup mudah ditemukan di pasar tradisional hingga modern.

Kudapan kenyal berbentuk bulat ini terbuat dari tepung beras ketan. Bagian dalamnya diisi gula aren. Kulit klepon biasanya dibuat berwarna hijau dari campuran daun pandan atau daun suji.

Usai dibentuk bulat dan diberi isian, kue ini direbus dalam air mendidih selama beberapa saat. Setelah matang, klepon dilapisi dengan parutan kelapa kering. Sungguh menggiurkan, ya!

Di beberapa daerah di Indonesia, kue tradisional ini biasa dijual bersama getuk dan cenil sebagai camilan di pagi atau sore hari.

Sementara, suguhan yang sama lebih dikenal sebagai onde-onde atau buah melaka di beberapa bagian Sulawesi, Sumatra, dan Malaysia.

Sudah jelas, klepon telah menjadi favorit banyak orang sejak lama. Hal ini bukan tanpa alasan. Selain manis dan enak, ternyata nutrisi di dalamnya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

“Per 100 gram klepon antara lain terdapat energi 215 kkal (10% AKG), lemak total 3,7 gram (5,52%), protein 3,7 gram (6,17%), karbohidrat total 3,70 gram (12,86%), dan serat pangan 1 gram (3,33%),” tutur dr. Sepriani Timurtini Limbong dari klikdokter.com.

Selain itu, ia menambahkan bahwa kandungan klepon juga diisi dengan sejumlah mineral dan vitamin penting.

“Antara lain, kalsium 232 mg (21,09%), fosfor 45 mg (6,43%), dan zat besi 3,30 mg (15%),” tutur dr. Sepriani.

“Nutrisi-nutrisi klepon tersebut pada dasarnya baik. Ada lemak dari santannya, karbohidrat dari tepungnya, tapi masih ada seratnya juga,” tambahnya.

Bahkan, pada anak-anak, dr. Sepriani menjelaskan kalau kue klepon sering disarankan untuk bantu boost (meningkatkan) berat badan mereka.

“Ini karena kandungan lemaknya yang lumayan tinggi. Dengan catatan, kalau untuk anak, ukuran dan teksturnya disesuaikan, ya,” ujarnya.

Melihat bahan baku utama klepon adalah tepung beras ketan dan gula merah, kandungan gizi terbesar dalam kue ini adalah karbohidrat. Seperti Anda tahu, karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh untuk beraktivitas.

Lantas, apakah ini artinya klepon cocok dikonsumsi sebagai menu sarapan? Menjawab ini, dr. Sepriani berpendapat sebenarnya boleh-boleh saja.

Namun menurutnya, kalau dilihat dari jumlah kalorinya, klepon lebih cocok jadi camilan. Misalnya, kudapan di antara jam makan pagi dan makan siang.

“Kalau untuk sarapan, kalori di dalam klepon itu sebenarnya masih kurang. Selain itu, komposisi gizinya juga nggak lengkap. Sementara, saat sarapan kita butuh nutrisi lengkap yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral,” jelasnya.

Seperti yang dipaparkan di atas, per 100 gram klepon mengandung kalori yang cukup tinggi, belum lagi ditambah lemak dari santannya.

Tak heran, banyak orang yang sedang berdiet pikir-pikir ulang untuk memakannya.

Terkait hal itu, dr. Arina Heidyana memberikan tanggapan. Menurutnya, pelaku diet sebaiknya tidak mengonsumsi klepon.

“Mengapa demikian? Itu karena klepon terbuat dari tepung, gula, dan kelapa, sehingga kalori dan karbohidratnya cukup tinggi,” kata dr. Arina.

Di lain sisi, ia menjelaskan bahwa orang yang sedang menjalani program diet disarankan untuk mengonsumsi jenis karbohidrat yang indeks glikemiknya rendah. Misalnya, nasi merah, nasi cokelat, dan jagung.

Itu dia kandungan nutrisi klepon yang saat ini sedang viral. Walaupun punya manfaat sehat, tapi jangan makan klepon secara berlebihan, ya![acl]

Shares: