Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Abdya, Syarbaini meminta siswa tetap menggunakan masker saat berada di sekolah. Hal itu untuk memutus penularan virus corona di lingkungan sekolah.
Apalagi sejak 2 bulan terakhir, sejumlah sekolah di Abdya sudah menerapkan belajar tatap muka. Khususnya bagi siswa SMA/SMK di daerah berjuluk breuh sigupai.
“Kalau ada siswa yang menunjukkan gejala tidak kita izinkan sekolah. Kalau ada yang tidak pakai masker kita mengingatkannya saja,” ujar Syarbaini saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).
Meskipun sudah menerapakan pembelajaran tatap muka, namun pihaknya terus memantau apakah siswa maupun guru telah menerapakan protokol kesehatan. Apalagi sejumlah sekolah sudah lengkap alat cuci tangan hingga pengecek suhu tubuh.
Awalnya kata Syarbaini, pihaknya sempat kewalahan menerapkan sistem belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, banyak siswa yang tidak patuh.
Namun, setelah diberikan sosialisasi yang masif, para siswa mulai mengikuti protokol kesehatan untuk memutus penularan virus corona.
Sementara, bagi sekolah dengan jumlah siswanya lebih dari 18 orang, maka belajar tatap muka diberlakukan secara bergantian. Namun, tidak semua sekolah hanya beberapa saja. “hanya beberapa sekolah saja yang seperti itu,” katanya.
