News

Calhaj Aceh tempati hotel lebih dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Jemaah haji kloter pertama saat pelepasan di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Aceh, di Banda Aceh, Selasa (23/5/2023). (ANTARA/Khalis Surry)

POPULARITAS.COM – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut jemaah calon haji Provinsi Aceh menempati penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

“Jemaah (calon haji) Aceh di Mekkah dan Madinah mendapat tempat dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nawabi,” kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Kamis (25/5/2023), dikutip dari laman Antara.

Ia menjelaskan, selama di Mekkah nanti, calon haji Aceh menempati Hotel Alkiswah Jarwal di sektor 7, yang berjarak sekitar 1 kilomete dengan Masjidil Haram, sehingga jamaah bisa berjalan kaki atau menggunakan bus shalawat ketika ke Masjidil Haram.

“Namun informasi yang kami terima daripada pergi dengan bus, lebih cepat jalan kaki (ke Masjidil Haram),” kata Azhari.

Sementara selama di Kota Madinah, jamaah calon haji Aceh menempati Hotel Abraj Thayba dan beberapa hotel lainnya, yang persis dekat pagar Masjid Nabawi. Dan hal ini memberi keuntungan bagi calon haji Aceh tahun ini yang cukup banyak kelompok lansia.

Tahun ini, Aceh memberangkatkan sebanyak 4.343 orang calon haji. “Sebanyak 35 persen jamaah haji Aceh berusia antara 65-100 tahun,” kata Azhari.

Sementara itu, Inspektur Jenderal (Itjen) Kemenag RI Faisal Ali Hasyim menilai suatu keberkahan bagi calon haji Aceh yang mendapatkan lokasi penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Karena pada tahun-tahun sebelumnya, lanjut dia, jamaah calon haji Aceh selalu mendapatkan lokasi penginapan antara Hotel Syisyah atau Raudhah, yang berjarak sekitar 8 kilometer dari Masjidil Haram, Mekkah.

“Tahun ini di Alkiswah sekitar 1 kilometer, jadi jalannya menurun, tidak menanjak. Tahun dulu DKI Jakarta yang tempati (Alkiswah) itu,” ujarnya.

Sedangkan di Madinah, kata dia, jamaah menempati hotel yang berada di kawasan Masjid Nabawi, yang biasanya hotel wilayah itu ditempat jamaah calon haji khusus. Namun, tahun ini ditempati calon haji asal Aceh dan Jawa Tengah.

“Jadi kalau tidak sanggup ke masjid (Nabawi), pelantaran hotel pun bisa shalat, karena persis depan masjid, dan biasanya ini ditempati haji khusus,” ujarnya.

Di sisi lain, PPIH Embarkasi Aceh mencatat calon haji asal Aceh yang telah tiba di Madinah sebanyak 786 orang yang tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter).

Selama di Madinah, jamaah akan melaksanakan shalat arbain, yang merupakan shalat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi Madinah, secara berjamaah berturut-turut tanpa terputus.

Jamaah calon haji juga akan ziarah ke makam Rasullulah SAW dan tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Madinah. Setelah delapan hari di Madinah, jamaah akan diberangkatkan ke Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib.

“Dari Madinah, jamaah haji akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di zulhulaifah atau yang biasa disebut dengan Bir Ali,” kata Azhari.

Shares: