KesehatanNews

Cara menghilangkan bau badan yang praktis

Kala bau badan mahasiswa arsitektur USK sengat penciuman dosen
Ilustrasi bau badan. Foto: Halodoc.com

POPULARITAS.COM – Kamu mungkin menyadari bau badan sering terjadi saat tubuh berkeringat. Sebenarnya keringat itu sendiri tidak berbau dan bau badan berasal dari bakteri yang hidup di bagian tubuh yang berkeringat. Jadi, membersihkan tubuh setelah berkeringat merupakan salah satu cara menghilangkan bau badan.

Bakteri tumbuh subur di lingkungan yang lembap, misalnya di ketiak. Saat berkeringat, bakteri tersebut memecah protein tertentu dalam keringat menjadi asam. Jadi, bukan bakterinya yang bau, melainkan produk sampingan dari bakteri yang memecah keringat ini yang menyebabkan munculnya aroma tidak sedap.

Cara Menghilangkan Bau Badan
Bagi kamu yang memiliki masalah bau badan, berikut ini beberapa cara menghilangkan bau badan yang bisa kamu lakukan:

1. Mandi Teratur
Mandi teratur minimal sekali dalam sehari bisa dijadikan salah satu cara yang paling mudah untuk hilangkan bau badan. Ketika mandi, kamu harus pastikan daerah yang rawan keringat dan rawan menimbulkan bau badan harus dibersihkan dengan baik.

2. Mengeringkan Badan dengan Benar
Mengeringkan badan dengan benar adalah salah satu cara menghilangkan bau badan yang bisa kamu lakukan. Hal ini harus diperhatikan terutama di daerah penghasil keringat, seperti ketiak dan selangkangan. Mengeringkan tubuh dengan benar akan membuat bakteri penyebab bau badan susah berkembang biak.

3. Memakai Sabun Antibakteri
Untuk hilangkan bau badan, kamu bisa menggunakan sabun dengan kemasan yang mencantumkan keterangan antibakteri. Sabun jenis ini bisa berguna untuk membasmi dan mengendalikan bakteri penyebab bau badan. Jika bakteri bisa dikendalikan, otomatis bisa mengurangi bau badan.

4. Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran
Cara menghilangkan bau badan bisa kamu lakukan dengan memakai deodoran atau antiperspiran. Memang deodoran tidak bisa mencegah keringat keluar, namun wangi dari deodoran mampu menghalangi bau badan yang muncul.

Sementara itu, antiperspiran mampu mengurangi keringat yang keluar dari tubuh. Antiperspiran diperlukan bagi mereka yang memproduksi keringat berlebihan.

5. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
Makanan juga ikut mempengaruhi kemunculan bau badan. Mengonsumsi makanan pedas bisa memunculkan keringat yang berlebih. Sementara makanan yang memiliki kandungan lemak, berminyak, dan berbau menyengat seperti bawang putih dan bawang bombay, dapat menyebabkan bau badan.

6. Memakai Pakaian yang Tepat
Kamu bisa menggunakan pakaian yang tidak membuat gerah tubuh atau yang bisa menyerap keringat dengan cepat. Pakaian seperti yang berbahan katun misalnya, bisa mengurangi munculnya keringat berlebih sehingga bisa meminimalkan munculnya bau badan. Memakai kaos kaki juga diperlukan untuk menghindari munculnya bau di bagian kaki.

7. Jaga Pakaian Tetap Bersih
Sering-seringlah mengganti pakaian saat kamu berkeringat banyak. Pakaian bersih dapat membantu mengurangi bau badan. Pastikan juga untuk mengganti kaus kaki, terutama jika cenderung memiliki bau kaki. Gunakan bedak deodoran di sepatu dan sering-seringlah mengganti sol dalam sepatu, serta bertelanjang kaki jika memungkinkan.

8. Cukur Rambut-rambut yang Berlebihan
Kelenjar apokrin terkonsentrasi di area yang ditutupi oleh rambut. Hal ini termasuk di ketiak dan area kemaluan. Rambut dapat menahan keringat menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri. Mencukur bulu dapat membantu mengontrol bau badan tidak sedap. Pertimbangkan untuk mencukur habis bulu ketiak, atau setidaknya dipotong lebih pendek. Cara ini juga dapat membantu mengurangi bau badan.

Tubuh secara alami menghasilkan bau badan. Setiap orang terkadang mengalami bau badan yang tidak sedap. Kamu mungkin tidak bisa menghilangkan bau badan sepenuhnya. Apalagi orang lain yang lebih sering menyadari bau badan kamu daripada kamu sendiri.

Sumber: Halodoc.com

Baca: Banyak mahasiswa FT USK bau badan, ketua jurusan keluarkan panduan

Shares: