InsfrastrukturNews

Disdik Pidie Jaya Anggarkan Rp 932 Juta Hanya Untuk Bangun Toilet

Ilustrasi.

POPULARITAS.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, tahun 2021 mengelontorkan anggaran mencapai Rp 932 juta untuk tujuh paket pekerjaan fisik pembangunan Water Closet (WC) atau jamban di sekolah-sekolah setempat.

Anggaran hampir mencapai satu miliar itu digelontorkan hanya untuk tujuh paket pekerjaan fisik pembangunan toilet atau jamban itu, masing-masing tersebar, tiga di Sekolah Menengah Pertama (SMP), tiga di Sekolah Dasar (SD) dan satu di Taman kanak-kanak (TK) di daerah setempat.

Anggaran perpaket proyek jamban milik Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya sangat bervariasi, dengan nilai tertinggi Rp 160 juta perpaket, Rp 119 Juta, dan yang terendah Rp 95 juta.

Anggaran toilet itu tentunya lebih tinggi dari pagu satu unit pembangunan rumah dhuafa yang hanya Rp 85 juta perunit.

Hal itu berdasarkan data dan informasi tentang anggaran perunit rumah layak huni yang berhasil dikumpulkan popularitas.com.

Bahkan, anggaran rumah dhuafa yang tidak mencapai Rp 90 juta itu, bisa digunakan untuk pembangunan satu unit rumah bertipe 36 dan sudah termasuk jamban sekaligus.

Penelusuran popularitas.com, total anggaran Rp 932 juta untuk pekerjaan kontruksi jamban itu terbagi dalam tujuh paket.

Tiga paket jamban untuk SMP dengan total anggaran Rp 480 juta.

Masing-masing berjudul,”Pembangunan Toilet (Jamban) beserta Sanitasinya SMP Islam Terpadu Raudhatul Ulum (DAK)” Rp 160 juta. “Pembangunan Toilet (Jamban) beserta Sanitasinya SMPS Rp 160 juta serta “Pembangunan Toilet (Jamban) beserta Sanitasinya SMP (DAK)” sebesar Rp 160 juta tahun 2021.

Kemudian, tiga paket proyek jamban di sekolah dasar, akumulasi duit bersumber DAK tahun 2021 yang diperuntukan untuk pekerjaan pembangunan toilet SD itu sebesar Rp 357 juta.

Dengan rincian, “Pembangunan Jamban Beserta Sanitasinya SD Negeri 3 Trienggadeng (DAK)” dengan anggaran Rp 119 juta.

“Pembangunan Jamban Beserta Sanitasinya SD Negeri 14 Bandar Baru (DAK)” Rp 119 juta serta “Pembangunan Jamban Beserta Sanitasinya SD Negeri 2 Bandar Dua (DAK)” masih tetap dengan anggaran Rp 119 juta.

Terakhir, “Pembangunan Toilet (jamban) beserta sanitasinya TK Permata (DAK)” yang anggarannya Rp 95 juta.

Sehingga jika diakumulasi anggaran yang digelontorkan untuk tujuh paket proyek jamban metode penunjukan langsung itu sebesar Rp 932 juta.

Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Pidie Jaya, M Nasir melalui, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Makmur saat dikonfirmasi popularitas.com, membenarkan, ada tujuh paket proyek pembangunan jamban di Sekolah-Sekolah tahun 2021.

Proyek jamban untuk SMP tersebut, bangunannya masing-masing berukuran 3X6 meter, dengan empat kamar atau ruangan toilet.

Sedangkan luas toilet untuk Sekolah Dasar (SD) masing-masih berukuran 3,5X7 meter.

Bahkan tujuh paket proyek-proyek jamban dengan jumlah total anggaran Rp 932 juta saat ini dalam proses pengerjaan.

Kata dia malam mengalokasikan anggaran negara untuk setiap pekerjaan kontruksi baik itu proyek jamban maupun lainya di SD dan SMP di bawah Dinas Pendidikan, pihaknya merujuk pada data pokok pendidikan (Dapodik) yang diusulkan oleh masing-masing sekolah.

“Dasar ada pembangunan itu apapun itu, dasarnya dari data dapodik yang dimasukkan oleh pihak sekolah,”

“Jadi bukan dalam tanda kutip dalam hal-hal tertentu. Dinas dia tidak ada kapasitas memotong atau memangkas setiap pembangunan,” kata dia.

Sedangkan besaran anggaran untuk setiap pekerjaan kontruksi yang bersumber dari DAK, lanjut dia, ditentukan langsung oleh pihak Kementerian Pendidikan.

Editor: dani

Shares: