POPULARITAS.COM – Dua mahasiswa asal Afrika, raih gelar sarjana pada program studi Internasional Ekonomi Pembangunan dan Bisnis di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Keduanya, yakni Edward Nicholas dari Gambia dan Filiberto Milia Mayiani dari Kenya.
Edward Nicholas, dalam keterangannya dikutip dari laman Antara, Rabu (9/8/2023) mengaku bangga bisa selesaikan kuliah di Aceh. Baginya, menyelesaikan pendidikan di daerah berjuluk serambi mekkah adalah hal yang istimewa dalam hidupnya.
“Menjadi sarjana di Aceh itu sesuatu yang istimewa bagi saya,” katanya.
Dia menerangkan, lewat pendidikan Ia bisa tiba di Indonesia, dan selanjutnya melanjutkan kuliah di kampus USK di Aceh. “Sekarang sudah jadi sarjana,” ungkapnya bahagia.
USK melalui Sidang Terbuka meluluskan sebanyak 1.607 lulusan Sarjana, Pendidikan Profesi, Spesialis, Pascasarjana dan Diploma untuk periode Mei – Juli 2023 di Gedung AAC Dayan Dawood.
Rektor USK, Prof Marwan mengatakan kemudahan teknologi hari ini seyogyanya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berinovasi, dan menjemput karier dengan berbagai kreativitas digital.
“Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang telah saudara miliki sekarang, teruslah melanjutkan studi, belajar hal-hal baru dari berbagai sumber,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para lulusan perguruan tinggi itu untuk mengubah pola pikir dari konservatif menuju pola pikir yang kreatif dan inovatif.
“USK senantiasa berupaya mengubah pola pikir mahasiswa dan alumni, dari tujuan mereka sebagai pencari kerja, menjadi pencipta lapangan kerja baru. Salah satu upaya USK adalah melalui program 1000 Wirausaha Muda USK yang telah diluncurkan pada bulan Maret lalu,” katanya.
Ia mengatakan pada bulan Juni, kampus tersebut juga telah meluncurkan Program Wirausaha Merdeka (WMK) dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program tersebut seperti dengan Bank Syariah Indonesia, PT. Pos maupun Pegadaian Syariah.
“Semua yang kita lakukan ini, merupakan ikhtiar USK untuk mendorong kemandirian bagi mahasiswanya maupun setelah mereka lulus,” demikian Marwan.
Editor : Hendro Saky
