News

Dukung GEMA, PT SBA Bantu Alat Peraga Sosialisasi

Dukung GEMA, PT SAB Bantu Alat Peraga Sosialisasi

POPULARITAS.COM – PT Solusi Bangun Andalas (SBA) membantu alat peraga sosialisasi dalam rangka mendukung Pemerintah Aceh melakukan kampane Gerakan Masker Aceh (GEMA) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

GEMA dilakukan oleh Pemerintah Aceh mengingat kasus positif terinfeksi virus corona terus meningkat di Serambi Makah. Salah satu upaya pencegahan penularan dengan menggunakan masker.

Gerakan ini dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pihak lainnya serentak seluruh Aceh di 3.883 masjid dan di 6.497 desa.

General Manager PT SBA, Durain Parmanoan mengatakan, dalam mendukung program ini, PT SBA menyerahkan bantuan media informasi berupa baliho, spanduk dan poster melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh pada 2 September 2020. Selain itu SBA juga menyerahkan bantuan masker melalui Disnakermobduk Aceh pada 31 Agustus 2020.

“Hari ini kami menyerahkan bantuan media informasi berupa baliho, spanduk dan poster melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh serta beberapa hari sebelumnya kami juga telah menyerahkan bantuan masker melalui Disnakermobduk Aceh,” kata Durain Parmanoan, Rabu (2/9/2020).

Menurutnya, program GEMA ini sangat baik dilakukan untuk terus mengingatkan masyarakat pentingnya selalu memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah ini harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan disiplin mengikuti arahan dan himbauan yang telah disampaikan oleh Pemerintah Aceh.

Durain menambahkan bahwa pencegahan yang utama adalah menegakkan disiplin yang ketat untuk tetap berada di rumah saja saat ini. Tidak mendatangi lokasi keramaian, rajin mencuci tangan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Imi sebagai bentuk dukungan yang bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tukasnya.

Sejak merebaknya wabah Covid-19, sebutnya, SBA telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan membentuk Crisis Management Team (CMT). Memantau secara rutin kondisi kesehatan setiap karyawan dan kontraktor yang bekerja di pabrik, memberikan multivitamin bagi semua pekerja, dan tidak menerima kunjungan tamu asing.

Perusahaan juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh seluruh karyawan, pekerja kontraktor dan seluruh tamu yang berkunjung ke pabrik. Pembatasan perjalanan dinas diatur dengan mengutamakan pemanfaatan fasilitas daring seperti video conference dan melakukan disinfeksi seluruh area pabrik setiap minggu.

“Selain imbauan dan sosialisasi mengenai Pedoman Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada seluruh karyawan dan pekerja, SBA telah menyediakan fasilitas hand sanitizer dan cuci tangan di lokasi-lokasi yang banyak dikunjungi oleh para pekerja,” tutupnya.[ril]

Editor: Acal

Shares: