News

Erosi Krueng Putu Pidie Jaya semakin parah

Erosi Krueng Putu Pidie Jaya semakin parah
Erosi tebing sungai di Gampong Ara, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Selasa (14/2/2023). Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Kerusakan tebing Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Putu akibat pengikisan bibir sungai atau erosi di Gampong Ara, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya kian parah dan sangat mengkhawatirkan.

Bahkan setengah badan jalan tepatnya di sisi utara jembatan atau belakang masjid di sisi barat sungai di Gampong Ara itu telah amblas akibat erosi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Teranyar, bencana alam banjir yang menerjang Pidie Jaya pada awal tahun 2023 dalam beberapa gelombang semakin memperparah kerusakan DAS Krueng Putu di wilayah itu.

Masyarakat Gampong Ara, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya pun melakukan gotong royong untuk memperbaiki kerusakan DAS itu secara swadaya.

Keuchik Gampong Ara, Basri menyebutkan, gotong royong oleh kaum laki-laki di desa itu sebagai langkah memperbaiki badan jalan serta juga untuk mencegah air sungai kembali meluap kepemukiman penduduk setempat.

“Dalam awal tahun 2023 ini gampong kami (Ara) sudah empat kali terendam banjir luapan air sungai. Karena tebing sungai sudah sangat rusak parah. Jadi kami masyarakat gotong untuk memperbaiki sementara,” kata Keuchik Ara kepada popularitas.com di lokasi warga Ara gotong royong perbaiki tebing sungai akibat erosi, Selasa (14/2/2023).

Sejatinya, beberapa waktu badan jalan yang amblas akibat erosi itu sudah sempat ditimbun dengan menggunakan excavator.

Namun disebabkan tingginya debit air sungai satu pekan lalu membuat air sungai kembali meluber dan merusak tanah yang sudah diperbaiki secara darurat ini.

“Ini kita perbaiki lagi dengan gotong royong. Pinggir sungai kita pasang tiang bambu dan nanti kita timbun lagi di atasnya nanti kita tarok karungan tanah sebagai talut penahan,” jelasnya.

Amatan popularitas.com sekitar 50 kaum laki-laki yang merupakan warga Gampong Ara terlihat sibuk berkerumun memperbaiki kerusakan tebing dan badan jalan akibat erosi di desanya.

Shares: