NewsSepakbola

Finishing masih jadi PR Semen Padang di babak semifinal

Striker Semen Padang FC, Ikechukwu Kenneth Ngwoke. Foto: Liga 2

POPULARITAS.COM – Semen Padang FC saat ini terus mempersiapkan diri guna bertarung di babak semifinal Liga 2 2023/24. Sesuai hasil drawing yang sudah dilakukan, Kabau Sirah akan menantang Malut United FC di babak semi final yang akan digelar dengan format home dan away.

Pada leg pertama nanti, Semen Padang akan lebih dulu menjalani laga tandang pada 25 Februari mendatang. Kemudian pada leg kedua, barulah tim asuhan pelatih Delfiadri akan menjamu Malut United pada 28 Februari.

Dilihat dari statistik babak 12 besar lalu, Kabau Sirah menjadi semi finalis yang paling pelit mencetak gol.

Tak hetan jika penyelesaian akhir tentunya menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi Semen Padang untuk dapat lebih tajam.

Tim dengan warna kebesaran merah hanya mencetak 5 gol saja sepanjang 6 laga dan mencatat 2 kali kebobolan. Ini berbeda dengan catatan semi finalis lainnya yakni Malut United dengan 9 kali memasukkan dan 6 kali kemasukan.

Bahkan semi finalis lainnya yakni PSBS Biak mencatat 10 kali memasukkan dan hanya 3 kali kemasukan. Sedangkan Persiraja Banda Aceh mencatat 6 gol memasukkan dan 3 kali kebobolan.

Pada babak 12 besar lalu, tercatat ada banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, namun terbuang sia-sia. Bahkan di laga lawan PSMS Medan dan PSIM Yogyakarta lalu, saat Kabau Sirah gagal menang meski sebenarnya unggul dalam jumlah pemain.

“Lini serang memang menjadi pekerjaan rumah kita sebelum menghadapi babak semi final. Sebenarnya setiap permainan kita sudah meminta kepada seluruh pemain, tidak hanya lini serang, untuk bisa memaksimalkan setiap peluang yang didapatkan,” kata pelatih Semen Padang, Delfiadri, dikutip dari laman Liga 2, Kamis (15/2/2024).

Diakuinya, yang perlu diperbaiki untuk menghadapi babak semi final adalah finishing atau penyelesaian akhir para pemain.

Terlebih pada babak semi final nanti, setiap gol itu sangat penting artinya. Tak heran jika tiap peluang yang didapatkan, dia menambahkan, harus bisa dikonversi menjadi gol.

Shares: