News

Gerhana Matahari Parsial di Aceh Terlihat 12 Persen

BANDA ACEH (popularitas.com) – Gerhana matahari parsial terlihat sempurna di Provinsi Aceh. Fenomena alam ini terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang menutupi matahari  sebesar 12 persen.

Pemantauan tersebut digelar oleh Kanwil Kemenag Aceh di halaman kantor setempat pada Minggu, 21 Juni 2020 siang. Dalam pemantauan ini, gerhana matahari parsial mulai terlihat pada pukul 13.18 WIB.

Amatan popularitas.com, pemantauan tersebut dilakukan secara tertutup serta menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan. Fenomena ini hanya disaksikan oleh beberapa pegawai Kanwil Kemenag Aceh serta sejumlah jurnalis yang meliput.

Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin atau diakrab disapa Yah Wa mengatakan, berdasarkan pemantauan, gerhana matahari parsial terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang menutupi matahari  sebesar 12 persen.

“Gerhana matahari parsial terlihat di Aceh mulai pukul 13.18.09 WIB, kemudian puncak parsial pada pukul 14.35.21 WIB, dan akhir gerhana parsial terjadi pukul 15.42.21 WIB,” ujar Yah Wa.

Yah Wa menjelaskan, gerhana matahari parsial terlihat jelas di Aceh, hanya saja beberapa saat sempat  terhalang awan.

“Pemantauan berjalan dengan sukses. Kita juga sudah mengimbau masyarakat di kabupaten/kota untuk melaksanakan salat gerhana,” jelasnya.

Dia menjelaskan, ada 5 teleskop yang digunakan Kanwil Kemenag Aceh dalam pemantauan gerhana matahari parsial. Adapun teleskop yang digunakan yakni, Vixen VC200L, Vixen ED 100 sf, Williams 80 dan 2 unit Skywatcher E90.

Selain itu, Kanwil Kemenag Aceh juga menyiarkan secara langsung jalannya pemantauan gerhana matahari melalui channel youtube Kemenag Aceh.

“Biasanya setiap kali gerhana kita buka untuk umum dan kita juga melaksanakan shalat gerhana di sini. Namun karena dalam keadaan Covid, pemantauan dilakukan secara tertutup, dan kita siarkan secara langsung di channel youtube,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: