POPULARITAS.COM – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh menerima sebanyak 28 aduan hingga hari kedua pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. Rinciannya 23 aduan di hari pertama, dan 5 aduan di hari kedua.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, mengatakan 23 aduan di hari pertama yakni kehilangan dompet atau tas sebanyak 9 aduan, temuan dompet/tas sebanyak 5 aduan, kehilangan handphone sebanyak 5 aduan, temuan kunci motor/mobil sebanyak 1 aduan dan anak terpisah orang tua sebanyak 3 aduan.
“Untuk barang temuan, dari 5 dompet/tas tinggal 1 buah tas dan 1 buah kunci motor yang belum diketahui,” kata Almuniza Kamal, Selasa (7/11/2023).
Sedangkan 5 aduan di hari kedua, kata Almuniza, yakni kehilangan dompet/tas sebanyak 1 aduan dan sudah dikembalikan kepada pemiliknya, temuan dompet/tas sebanyak 2 aduan, kehilangan handphone sebanyak 1 aduan dan anak terpisah sebanyak 1 aduan.
“Untuk barang temuan, dari 2 dompet/tas belum diketahui pemiliknya. Untuk anak terpisah dari orang tua telah difasilitasi pertemuannya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Almuniza mengimbau para pengunjung untuk menjaga barang-barang bawaan, seperti tas, dompet, uang, handphone, dan barang berharga lainnya agar tidak terjadi kehilangan atau dicopet.
Kepada orang tua juga diimbau untuk tetap menjaga anak-anak mereka agar tidak terpisah saat berada di lokasi acara PKA-8.
Selama PKA-8 berlangsung, kata dia, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh telah menyiagakan 50 relawan bantuan komunikasi (bankom) yang disebar di berapa titik.
Jika terjadi kehilangan atau sejenisnya, pengunjung diminta segera melapor ke pusat informasi PKA-8.
“Jika ada indikasi orang mencurigakan, segera melapor ke pihak keamanan yang stanby di setiap titik,” pungkasnya.
