InsfrastrukturNews

Jalan Penghubung Gayo Lues – Aceh Tenggara Lumpuh Diterjang Longsor

(ist)

KUTACANE (popularitas.com) – Hujan deras disertai angina kecang melanda kawasan Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, sehingga mengakibatkan banjir dan badan jalan lintas penghubung dua Kabupaten Agara dan Gayo lues tertibun longsor dan lumpuh total.

Akibatnya, sebabanyak 37 rumah terendam banjir logsor, dan 38 KK yang terdiri dari 132 jiwa terpaksa mengungsi.

Komandan Kodim (Dandim) 0108/Agara Letkol Czi Noor Arif Khusaini mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan personel TNI lokasi kejadian.

“Akibat bencana alam tanah longsor tersebut, warga yang akan melintas tidak dapat dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua,” ujar Dandim, Senin, 13 Juli 2020.

Dari hasil pendataan, terdapat 12 titik yang terkena dampak tanah langsor tersebut, diantaranya di kawasan Desa Gurah Jalan Lintas Kutacane Blangkejeren dan kawasan pemukiman Desa Simpur Jaya Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara.

“Dari 12 titik yang terkena dampak tanah longsor, termasuk badan jalan lintas antarara Kabupaten Kutacane dan Blang Kejeren setempat juga tidak dapat dilalui,” kata Dandim.

Lanjutnya, ada beberapa masyarakat yang akan melintas, masih sulit untuk pengguna jalan tersebut, baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat karena badan jalan masih digenangani lumpur. Sehingga dilakukan jalur buka tutup jalan untuk menghindari kemacetan.

TNI khususnya instansi Kodim 0108/Agara bersama Polri, Dinsos, BPBD Kabupaten Agara dan masyarakat sekitar, bersama –sama membersihkan lumpur yang ada di badan jalan lintas Kutacane dan Gayo Galus, dengan menggunakan alat berat, cangkul dan sekop.

“Meski jalan masih berlumpur, setidaknya dalam akses jalan lintas Kutacane-Galus sudah dapat dilalui,” tutupnya.

Reporter: Rizkita

Shares: