NewsSepakbola

Javier Roca jagokan Argentina juarai Piala Dunia Qatar 2022

Javier Roca jagokan Argentina juarai Piala Dunia Qatar 2022
Pelatih Arema FC Javier Roca. (ANTARA/HO-MO Arema FC)

POPULARITAS.COM – Pelatih Arema FC yang berasal dari Chile, Javier Roca menjagokan Argentina pada gelaran Piala Dunia Qatar 2022 yang akan bergulir pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Roca mengatakan bahwa untuk saat ini Argentina berpeluang cukup besar untuk menjuarai Piala Dunia Qatar 2022 karena memiliki sejumlah pemain berkualitas.

“Kalau saya, karena bertetangga, saya melihat Argentina punya pemain yang berkualitas. Saya pikir, Argentina punya peluang besar untuk (menjuarai) Piala Dunia ini,” kata Roca, Sabtu (12/11/2022).

Roca menjelaskan, tim yang diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi tersebut, merupakan tim yang sangat kokoh dan kompak. Selain itu, pemain lain yang memperkuat Argentina juga memiliki kualitas di atas rata-rata.

Menurutnya, pesaing utama Argentina untuk menjadi juara Piala Dunia 2022 tersebut antara lain adalah Brasil, Jerman, Spanyol dan lainnya. Sejumlah negara tersebut, juga memiliki komposisi pemain yang tidak kalah kualitasnya dengan Argentina.

“Argentina tim yang kokoh dan kompak. Selain itu, Argentina juga punya pemain terbaik dunia, Messi,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada ajang Piala Dunia Qatar 2022 kali ini, Chile tidak dapat tampil karena gagal pada fase kualifikasi zona Amerika Selatan. Chile tidak mampu bersaing dengan Argentina, Brasil, serta Uruguay yang memastikan diri lolos ke Qatar.

“Generasi emas Chile ini sudah habis. Pemain seperti Alexis Sanchez, Vidal, sudah menua. Jadi untuk Piala Dunia kali ini harus absen dulu,” katanya.

Berbeda dengan negara tetangga seperti Brasil dan Argentina, lanjutnya, sumber daya manusia di Chile memang tidak sebanyak dua negara tersebut. Selain itu, tidak banyak juga pemain Chile yang merumput di Benua Biru, Eropa.

“Kalau Brazil dan Argentina itu punya level internasional yang kuat. Banyak pemain mereka yang dari kecil sudah bermain di Eropa. Berbeda dengan di Chile sumber pemain tidak sebanyak Argentina dan Brasil,” katanya. (ant)

Shares: