Headline

Jejak Ma’ruf Rebut Suara di Aceh

KH. Ma'ruf didampingi Cek Mada (kanan) saat tiba di Aceh sebelum Pemiluh 2019. (SKY)

SEBAGAI orang Nahdhlatul Ulama, KH. Ma’ruf Amin punya relasi yang kuat dengan sejumlah ulama Aceh, dan tokoh organisasi massa islam terbesar di Indonesia tersebut.

Dari hasil hitung cepat, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dipastikan menang telak di provinsi ini, bahkan kemenangan keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Secara geopolitik, Aceh adalah lumbung suara Prabowo-Sandi, namun kondisi itu tidak menyurutkan langkah Kyai Ma’ruf untuk meraup suara di wilayah yang dikenal dengan julukan serambi mekkah ini.

Makan bersama ketika Kyai Ma’ruf datang ke Aceh

Dalam kunjungannya ke Aceh beberapa bulan lalu ke Provinsi Aceh, Kyai Makruf Amin menyempatkan diri berdiskusi dengan sejumlah tokoh NU, salah satu diantaranya Muhammad Mada atau akrab disapa Cek Mada.

Kepada popularitas.com, Cek Mada yang juga merupakan orang NU tersebut menerangakan, bahwa kemenangan pasangan Jokowi yang berpasangan dengan Kyai Ma’ruf versi hitung cepat untuk saat ini patut kita hormati, sembari menunggu hasil resmi KPU.

Namun bagi Cek Mada, sosok Kyai Ma’ruf merupakan salah satu orang yang begitu dikagumi karena karakter lemah lembut beliau, tutur kata yang sopan, serta kepintarannya dalam memahami persoalan bangsa dan ummat.

“Pak Kyai ini orang cerdas dan pintar,” kata Cek Mada mengagumi.

Cek Mada ngobrol dengan putri Kyai Ma’ruf yang turut mendamping ayahnya ketika datang ke Aceh

Pada saat kehadiran Makruf Amin ke Aceh, tokoh NU itu juga didampingi putrinya, Azizah. “Secara pribadi serta organisasi, saya juga dekat dengannya,” ungkap Cek Mada menambahkan.

Cek Mada berharap kalaupun nantinya KPU menetapkan keduanya menjadi Presiden dan wakil Presiden RI, semoga Kyai dan Jokowi lebih memperhatikan persoalan-persoalan Aceh, terutama soal pembangunan infrastruktur dan perekonomian. (SKY)

Shares: