POPULARITAS.COM – Jelang bulan suci Ramadhan 1442H, Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama tim Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan monitoring dan pengawasan stabilitas harga, serta ketersediaan bahan pokok pasar Inpres setempat.
Berdasarkan pemantauan pihak terkait, harga bahan pokok dan komoditi di pasar tersebut relatif naik. Sedangkan stok barang hingga bulan ramadhan dalam kondisi aman, Senin (5/4/2021).
Asisten II Sekdako Lhokseumawe, Anwar mengatakan, berdasarkan pengakuan informasi dari pedagang, untuk stok bahan dapur masih belum ada kendala kerena di distribusikan dari berbagai tempat di Aceh, bahkan di datangkan dari Medan.
“Memang ada beberapa komiditas yang mengalami kenaikan, tapi masih dibawah 10% seperti cabai, bawang merah dan bahan dapur lainnya. Harga ini naik disebabkan karena permintaan meningkat jelang ramadhan ataupun jelang hari besar lainya,” sebut Anwar.
Sedangkan harga harga sembako masih stabil hanya saja harga beras mengalami penurunan harga karena sedang memasuki masa panen di Aceh, harganya senilai Rp 8.500 per kilogram hingga Rp 8.800 per kilogram.
“Pengawasan ini kita lakukan untuk memastikan stabilnya harga dan stok barang di pasar, agar tidak terjadi kenaikan hingga 50 sampai 100% seperti dulu. jika pun naik tidak terlalu tinggi masih relatif normal,” kata Anwar.
Sementara Kepala BI Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo mengatakan, hasil pemantauan masih dalam koridor normal, bahkan yang terpenting belum ada keluhan dalam mendapatkan stok barang, meskipun ada beberapa gagal panen atau faktor cuaca. Namun masih bisa diambil dari daerah lain bahkan dari luar Aceh seperti Medan.
“Artinya, dengan pengambilan barang dari beberapa tempat ini maka mereka masih bisa memilih mana tempat yang murah. Jika pun naik sejauh ini masih dalam tren yang wajar hingga hari megang nanti,” jelas Yukon Afrinaldo.
Lanjutnya, monitoring ini dilakukan agar bisa mengetahui harga barang secara langsung dengan masyarakat bahkan dengan pedagang. Selain itu menyambut bulan ramadhan ini pihaknya akan melakukan pasar murah di sejumlah titik di Lhokseumawe agar bisa menjadi patokan dikalangan masyarakat.
Pasar murah yang akan dilaksanakan perdana di pada Senin 5 April Kecamatan Muara Satu. Pada tanggal Selasa 6 April digelar di Kecamatan Blang Mangat, Rabu 7 April Kecamatan Muara Dua dan 8 April di Kecamatan Banda Sakti.
“Pasar murah ini bisa menjadi patokan harga kepada masyarakat bahwa harga yang pantas yang menyanggupi kesanggupan kita,” katanya.
Editor: dani
