HeadlineNews

Kadiskes Aceh Curiga Mahasiswi Malaysia Terinfeksi Corona di Pesawat

Dosen Politeknik Lhokseumawe Reaktif Covid-19 Meninggal di Aceh Utara
Ilustrasi, Rapid test. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Hanif mengunjungi langsung rumah kos mahasiswa asal Malaysia yang positif Covid-19 di Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Senin (20/4/2020).

Kedatangannya ke rumah kost tersebut ingin memastikan dan mengatahui langsung riwayat kedua mahasiswa alasa Malaysia itu. Pasalnya dr Hanif sangsi mahasiswa berinisial NA itu terinfeksi di tempat tinggalnya.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Hanif menyebutkan teman satu kosnya negatif Covid-19 setelah diperiksa menggunakan rapid test. Pemilik rumah juga menyampaikan yang bersangkutan hampir tidak pernah keluar rumah. Palingan seminggu sekali keluar berbelanja kebutuhan pokok.

Namun demikian, Hanif mengakun untuk antisipasi pihaknya telah menyemprot disinfektan baik di pekarangan maupun di dalam rumah yang bersangkutan.

“Curiga saya mahasiswi ini terinfeksi di pesawat, atau pun di bandara. Mereka pulang ke Malaysia kan sama-sama dengan positif Covid-19 lain. Jadi kami belum bisa melihat daerah itu (tempat tinggal mahasiswi tersebut selama di Aceh) sebagai sumber penularan,” kata Hanif Senin (20/4/2020).

Untuk memastikan daerah tempat tinggal positif covid-19 itu, pihak Dinas Kesehatan akan melakukan swab bagi tetangga yang tinggal berdekatan dengan mahasiswi itu.

Hanif menambahkan, pihaknya belum mendeteksi tempat tinggal salah satu mahasiswi lain yaitu NI binti MF di Banda Aceh. Yang bersangkutan saat ini tengah menjalani masa karantina dan tidak bisa dihubungi. Yang pasti pihaknya tengah melakukan penelusuran tempat tinggal bersangkutan.

“Laporannya dia tinggal di Jln. Tgk di Blang Darussalam. Antara dua mahasiswi ini tidak saling kenal, jadi susah kita tracking dia tinggal di mana,” kata dr. Hanif.

Dua mahasiswi Malaysia dari Aceh itu merupakan bagian dari 106 mahasiswa Malaysia yang dipulangkan pemerintah mereka di gelombang ketiga. Keduanya berangkat dari Aceh ke Kualanamu Sumatera Utara pada Kamis (16/4/2020). Dari Sumut mereka berkumpul dengan mahasiswa lainnya. Empat jam transit, mereka diterbangkan ke Kuala Lumpur untuk kemudian diambil swab dan dikarantina di Pusat Karantina di Malaka Malaysia.

Kementerian Kesehatan Malaysia kemudian mengumumkan hasil swab 106 mahasiswa Malaysia itu. Sebanyak 65 dari keseluruhan mahasiswa itu dinyatakan positif covid-19. Sebanyak 43 dari Jawa Timur dan tiga (dua terdeteksi) dari Aceh, satu dari Turki dan satu dari Kalimantan. [acl]

Shares: