InsfrastrukturNews

Kelangkaan Semen di Aceh disebabkan Pabrik Semen Lhoknga dalam perbaikan

Kelangkaan semen terjadi di berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Hal tersebut memicu naiknya harga bahan pokok penting itu disejumlah daerah.
Kelangkaan Semen di Aceh disebabkan Pabrik Semen Lhoknga dalam perbaikan
Pabrik Semen PT Solusi Bangun Andalas, di Lhoknga, Aceh Besar. FOTO : harianrakyataceh.com

POPULARITAS.COM – Kelangkaan semen terjadi di berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Hal tersebut memicu naiknya harga bahan pokok penting itu disejumlah daerah.

Head of Media PT Solusi Bangun Andalas (PT SBA), Faraby Azwany, dalam keterangannya kepada popularitas.com, Senin (18/10/2021), menerangkan saat ini produksi semen di pabrik belum sepenuhnya normal. Hal tersebut dikarenakan proses perbaikan yang masih berlangsung.

Untuk itu, pihak manajemen terus memacu proses perbaikan yang ada, agar produksi dapat di maksimalkan kembali. “PT SBA mengupayakan untuk segera mungkin melakukan perbaikan, agar operasional dapat kembali normal secara bertahap,” katanya.

Dari Kabupaten Aceh Barat, diberitakan laman Antara, bupati daerah itu menyebutkan, kelangkaan semen berdampak pada proyek pembangunan yang didanai oleh pemerintah sudah terganggu.

“Jangan gara-gara krisis semen ini, menyebabkan proyek pemerintah terganggu. Ini sangat berbahaya,” kata Ramli MS.

Pada sisi lain, ia juga meminta kepada pelaku usaha yang menjual bahan baku bangunan termasuk semen, agar tidak memanfaatkan krisis semen sebagai ajang untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, karena hal ini menyebabkan pelaksanaan pembangunan di daerah ikut terganggu.

“Kepada kalangan pengusaha kami imbau agar tidak menjadikan momen kelangkaan semen di Aceh sebagai ajang untuk mencari keuntungan,” kata Ramli MS menegaskan.

Hal serupa disampaikan oleh Zulfikar di Aceh Jaya. Dalam keterangnnya kepada Antara, pedagang semen itu mengatakan, guna mengatasi kelangkaan semen, pihaknya terpaksa memasok bahan baku bangunan itu dari Kota Medan, di Sumatera Utara.

“Masyarakat kita umumnya menggunakan semen Andalas ataupun Semen padang, namun karena saat ini langka maka kami harus pesan semen merek Jakarta dari Kota Medan,” katanya.

Ia menambahkan kalau sebelumnya harga semen di Aceh Jaya berkisar Rp56.000/sak, namun saat ini harus di jual Rp60.000/sak dan itu juga tergantung berapa ongkos mobil dari sana.

“Kita bisa kondisi ini kembali lancar, karena kalau langka kan semua proyek juga akan macet, apalagi saat ini sedang dilakukan pembangunan,” katanya. 

Hal yang sama disampaikan oleh Hendri Saputri salah seorang pedagang semen di Calang. Ia menyebutkan harga semen saat ini Rp60.000-61.000/ sak semen yang dikirim dari medan. 

“Saat ini kami ambil dari Medan, apalagi selama ini permintaan semen juga meningkat,” katanya.

Editor : Hendro Saky

Shares: