POPULARITAS.COM – Sedikit anggota Polri di Polda Aceh yang jadi guru ngaji. Briptu Kevin Hidayatullah, salah salah satunya. Ditengah kesibukannya mengabdi sebagai aparatur penegak hukum, lelaki kelahiran 1998 itu, masih menyempatkan diri menjadi guru ngaji bagi anak-anak.
Kevin sendiri, sehari-hari bertugas di Bidang Humas Polda Aceh. Ia merupakan anggota Polri lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah tahun 2016. Di kalangan teman-temannya, dia memang aktif di kegiatan keagamaan. Pada acara-acara tertentu, polisi berpangkat brigadir satu itu, kerap menjadi pembaca alquran.
Ditemui di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh beberapa waktu lalu, saat itu, Kevin tengah bersama anak-anak puluhan anak-anak yang mengelilinginya. Bocah-bocah kecil itu membawa alquran, menyetorkan hafalan kepadanya, dan sesekali Ia koreksi.
Pria itu begitu sabar mengajarkan tahsin Alquran. Suaranya rendah, dan sesekali melafalkan bacaan dan makhorjatul huruf yang benar kepada anak-anak muridnya. Interaksi antara guru dan murid begitu hangat dan akrab. Pasti Kevin disukai para muridnya itu karna pintar dan ramah serta tak suka marah-marah, begitu batin penulis saat itu.
Sesaat Kevil menoleh ke arah penulis. Ia memberikan kode dan bahasa isyarat. “Tunggu sebentar ya,” katanya dengan gerak bibir tanpa mengeluarkan suara.
Beberapa waktu menunggu, akhirnya Kevin pun menemui penulis. Apa kabar bang, sapanya dengan hangat. Seperti inilah aktivitas saya sehari-hari, selain jika sudah selesai bertugas sebagai anggota Polri, pasti kesini mengajar ngaji anak-anak, terangnya.
Menurutnya, aktivitas dirinya mengajar mengaji anak-anak di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, juga sudah atas pengetahuan pimpinan. Jadi, banyak kelonggaran yang diberikan saat dirinya sedang memberikan pelajaran kepada murid-muridnya. “Alhamdulillah, bekerja sambil beribadah. Rasanya indah, jadi dinikmati dan syukuri saja,” imbuhnya.
Sesekali murid-murid masih menemui Kevin sembari menyalami dan mencium tangannya meminta izin pulang. “Assalamualaikum Pak, kami pulang yah,” kata anak-anak itu kepada kami berdua yang tengah bincang-bincang di salah satu sudut Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
“Jadi ini merupakan komitmen moral dan dedikasi saya untuk agama ini,” sambung Kevin kembali.
Memilih menjadi guru ngaji alquran menurut Kevin sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dan agama. Ia ingin generasi penerus di provinsi berjuluk serambi mekkah ini, tidak ada yang buta membaca kitab suci umat islam tersebut.
Karnanya, sambung Kevin yang juga merupakan alumni SMK Negeri 1 Banda Aceh itu, dirinya selalu ingin mengajar ilmu alquran yang Ia miliki kepada anak-anak. “Ingin bisa selalu berbagai ilmu sama anak-anak. Biar mereka makin mencitan alquran,” ucapnya.
Menurut dia, keseimbangan antara tugas sebagai anggota kepolisian dan kegiatan keagamaan itu sangatlah penting. Dengan aktif mengajar mengaji, ia berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja di Banda Aceh.
Kevin juga menekankan polisi tak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga membangun moral dan spiritual masyarakat. “Polisi adalah bagian dari masyarakat. Selain menjaga keamanan, kami juga harus menjadi contoh yang baik dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.
Kehadiran Briptu Kevin sebagai pengajar mengaji di Masjid Raya Baiturrahman mendapatkan apresiasi dari jemaah dan pengurus masjid. Mereka menilai bahwa perannya sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman agama di kalangan generasi muda.
Briptu Kevin Hidayatullah membuktikan seorang polisi tak hanya bisa melayani dan mengayomi dengan tindakan, tetapi juga melalui ilmu dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.
