News

KM Frikenra rute Langsa-Thailand hilang kontak di perairan Selat Malaka

Kapal Motor (KM) Frikenra dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Malaka. Kapal jenis kargo yang diawaki lima orang ini hilang kontak dalam perjalanan dari Langsa menuju Pelabuhan Kantang Port, Thailand.
Basarnas Banda Aceh melakukan pencarian KM Frikenra di perairan Selat Malak. (Dok. Basarnas Banda Aceh)

POPULARITAS.COM – Kapal Motor (KM) Frikenra dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Malaka. Kapal jenis kargo yang diawaki lima orang ini hilang kontak dalam perjalanan dari Langsa menuju Pelabuhan Kantang Port, Thailand.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono mengatakan, lima awak dalam kapal tersebut yaitu Suratman (52), warga Medan; Khoiruddin (31), warga Medan; Muhammad Yusuf (41), warga Medan; Muhammad Ikhsan (27), warga Langsa; dan Junaidi (37), warga Medan.

Kapal tersebut, kata Budiono, berangkat dari Langsa menuju Thailand pada Jumat (27/5/2022) pukul 07.32 WIB dan diperkirakan akan tiba keesokan harinya pada pukul 13.00 WIB.

Namun, hingga Minggu (29/5/2022), kapten kapal tidak melapor keberadaannya, pemilik mencoba mengubungi kapal namun tidak dapat tersambung.

Selanjutnya, tambah Budiono, pemilik memastikan ke pelabuhan Kantang Port, Thailand, namun kapal juga belum tiba.

“Selanjutnya, pemilik melaporkan hal tersebut ke Pos SAR Langsa dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh,” tutur Budiono.

Budiono pada Minggu (29/5/2022) pukul 23.00 WIB kemudian menugaskan KN SAR Kresna Beserta Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bergerak menuju lokasi pencarian untuk melakukan pencarian dan penyisiran dilakukan di area mencakup 34 NM².

Pada hari kedua, lanjutnya, Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari nelayan Pangkalan Brandan, Sumatera Utara tentang penemuan 3 orang WNI yang terapung di perairan Langkawi, Malaysia.

Ketiga WNI tersebut, ujar Budiono, diselamatkan oleh nelayan Malaysia dan diserahkan kepada nelayan Pangkalan Brandan yang sedang melintas untuk dibawa kembali ke Indonesia.

Atas informasi tersebut, sambung dia, Basarnas Banda Aceh berkoordinasi dengan pihak MRCC Putra Jaya Malaysia untuk melakukan pencarian korban kapal tersebut di wilayah perairan Malaysia.

“Ketiga korban tersebut dipastikan awak dari kapal KM Frikenra yang tenggelam, yaitu Khoiruddin, Junaidi, dan Muhammad Ikhsan,” katanya.

Pada hari ketiga, kata Budiono, Basarnas Banda Aceh kembali melakukan pencarian terkoordinasi bersama MRCC Putra Jaya Malaysia, dengan menggerakkan KM Tenggol dari APMM untuk melakukan pencarian di area ditemukannya 3 korban awal.

Sementara Kapal KD Serang milik TLDM standby menunggu cuaca bagus untuk bergabung dalam pencarian.

Selain itu, terang Budiono, Basarnas Pusat melakukan e-broadcast kepada kapal-kapal yang melintas serta berkoordinasi dengan ILO TNI di Penang, dikarenakan lokasi penemuan ketiga korban selamat pada wilayah perairan Langkawi Malaysia.

“Sementara itu, KN SAR Kresna sandar di Pelabuhan Krueng Geukueh Lhokseumawe untuk melakukan pengisian BBM serta logistik sambil menunggu cuaca membaik,” ujar Budiono.

Shares: