News

Kombes Pol Fahmi ungkap situasi keamanan di Banda Aceh

Polresta Banda Aceh ingatkan warga agar rumah tak kosong saat mudik, Kapolres : Bisa titip Bhabinkamtibmas
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli. Foto: Muhammad Fadhil/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Berdasarkan data di tahun 2022 dan 2023, kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah kota Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar kurang dari satu persen dari seluruh tindak pidana yang ditangani oleh Satreskrim.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa situasi keamanan di wilayah hukum Polresta Banda Aceh terbilang sangat aman dan kondusif. Hal ini disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Selasa (30/1/2024).

“Banyak beredar berita hoaks di kalangan masyarakat, baik melalui WhatsApp grup maupun media sosial yang belum diketahui kebenarannya dikaitkan dengan begal, ini harus diketahui terlebih dahulu, apa definisi begal dan bagaimana tindak pidana yang terjadi,” ucapnya.

Fahmi menjelaskan, saat ini yang meresahkan justru kenakalan remaja seperti balap liar, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (brong), tawuran dan komunitas motor yang lebih dikenal dengan genk motor.

Oleh karena itu, kata mantan Kabid Propam Polda Aceh ini, lebih tepat penggunaan bahasanya kenakalan remaja yang berpotensi melakukan kejahatan jalanan, bukan begal.

⁠Saat ini upaya yang dilakukan Polresta Banda Aceh sepanjang tahun 2023 adalah melakukan pembinaan terhadap 265 anak-anak yang masuk dalam kategori kenakalan remaja (genk motor) dan melakukan aksi seperti balap liar dan tawuran.

“Kami juga melakukan penertiban terhadap sepeda motor sebanyak 299 unit dan menyita knalpot tidak standar sebanyak 312 unit,” ungkapnya.

Di tahun 2024 ini, Polresta Banda Aceh dengan menahan enam tersangka genk motor yang terlibat pengeroyokan yang mengakibatkan orang lain cedera di kawasan Lamgugob, Banda Aceh kemarin dan mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP.

“Kami mengingatkan bagi anak-anak yang pernah terlibat dalam genk motor agar membubarkan diri, bila ditemukan kembali akan dibuat catatan di SKCK yang bersangkutan dan bila masih sekolah agar siswa tersebut dievaluasi pihak sekolah,” pintanya.

Fahmi juga berharap ke masyarakat agar tak perlu takut beraktivitas. Dari data yang ada, kota Banda Aceh sebagai ibukota Aceh sangat aman dan kondusif.

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks tanpa sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

Pasalnya, lanjut Kombes Pol Fahmi, hal tersebut juga merupakan tindak pidana yang melanggar aturan dan hukum serta dapat ditindak tegas.

“Bila menemukan kenakalan remaja agar menghubungi kami melalui hotline 110 atau melalui WA Curhat Polresta Banda Aceh di nomor 082316851998. Kami akan segera tindaklanjuti laporan tersebut dan data pelapor dirahasiakan,” pungkasnya.

Shares: