HukumNews

KPK Sita harta Rafael Alun Trusambodo di Jawa Tengah

Total aset milik Rafael Alun Trisambodo yang disita KPK senilai Rp150 miliar
Mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo dikawal petugas menuju Rutan KPK usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

POPULARITAS.COM – KPK RI lakukan penyitaan harta milik Rafael Alun Trisambodo di Jawa Tengah. Aset yang disita itu berbentuk properti yang nilainya sangat besar.

Hal tersebut disampaikan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur, dalam keterangannya kepada Antara, Selasa (6/6/2023) di Jakarta. “Iya, ada banyak aset. Bentuknya properti,” terangnya.

Saat ditanya lokasi dan nilai aset, Asep tidak menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya berkata bahwa jumlahnya sangat fantastis. “Ada propertinya, nilainya lumayan besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Asep juga mengatakan penyidik KPK masih menelusuri aset-aset lainnya yang diduga adalah milik Rafael namun terdaftar atas nama orang lain.

“Kalau rekan-rekan punya informasi tolong disampaikan ke kita, karena itu bisa di siapa saja. Tidak harus di saudara, keluarga, anaknya, adiknya, kakaknya, ibunya. Mungkin di kenalannya, atau mungkin di siapa kita tidak pernah tahu dipindahkan atas namanya, kan seperti itu,” tuturnya.

Sebelumnya penyidik KPK kembali menyita aset yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo berupa satu unit motor gede (moge) Triumph 1200cc di Yogyakarta, serta satu unit Toyota Land Cruiser dan Toyota Camry di Kota Solo.

Penyidik KPK juga menyita tiga unit rumah milik Rafael, yakni satu unit rumah di Simprug, satu rumah indekos di Blok M dan kontrakan di Meruya.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan tim penyidik KPK akan terus melakukan penelusuran aset terkait perkara korupsi dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk tersangka Rafael Alun Trisambodo.

“KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi,” ujarnya.

Editor : Hendro Saky

Shares: