HeadlineNews

Mahasiswa Minta Nova Segera Implementasikan Kepgub Reparasi Korban Konflik

Mahasiswa Desak Pemerintah Aceh Jamin Pelindungan Petani dan Nelayan
Sejumlah mahasiswa UIN Ar-Raniry melaksanakan aksi demontrasi terhadap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah di kantor gubernur setempat, Kamis (17/9/2020). (Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Sejumlah mahasiswa UIN Ar-Raniry kembali melaksanakan aksi demontrasi terhadap Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di kantor gubernur setempat, Kamis (17/9/2020).

Dalam aksi ini, salah satu poin tuntanan mereka adalah meminta Pemerintahan Aceh segera melaksanakan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 330/1209/2020 tentang Penetapan Penerima Reparasi Mendesak Pemulihan Hak Korban Pelanggaran HAM di Aceh.

Menurut mahasiswa, pelaksanaan penerima reparasi tersebut sebagai upaya membantu keberlangsungan hidup korban dalam menghadapi penyebaran wabah Covid-19 di Aceh.

Koordinator Aksi, Muhammad Hawwin dalam orasinya juga mengajak semua pihak untuk mendoakan mantan Rektor IAIN Ar-Raniry Prof Safwan Idris yang meninggal dunia, pasca ditembak pria misterius 20 tahun lalu.

“Kemarin, 20 tahun talu, rektor kami Prof Safwan Idris menjadi korban konflik. Saya berharap kita semua termasuk pak polisi untuk duduk sejenak membacakan Al-Fatihah,” ajak Hawwin.

Sebelum beraksi di halaman kantor Gubernur Aceh, para pendemo tampak tertahan di gerbang kantor gubernur. Mereka tak diperbolehkan masuk oleh aparat keamanan. Setelah bernegosiasi, akhirnya mereka diizinkan masuk.

Selain mendesak pelaksanaan penetapan penerima reparasi mendesak pemulihan hak korban pelanggaran HAM di Aceh, para mahasiswa juga memprotes kebijakan Plt Gubernur Aceh yang dinilai tak pro rakyat.

“Kami meminta kepala Pemerintahan Aceh mempublikasi seluruh anggaran realokasi dan refokusing APBA terutama untuk bantuan sosial dan pemulihan ekonomi dalam masa Covid-19 di Aceh,” pungkas Hawwin. []

Reporter: Muhammad Fadhil
Editor: Acal

Shares: