News

Mahathir Mohamad Bagikan Rahasia Umur Panjang

[Foto: Straitstimes.com]

(popularitas.com) – Masyarakat di seluruh dunia pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Mahathir Mohamad. Ya, pria berusia 94 tahun ini menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak 2018.

Meski usianya yang nyaris satu abad, pria ini masih berkecimpung dalam dunia politik. Tentunya Mahathir sendiri memiliki rahasia agar bisa hidup sehat, panjang umur dan terlihat awet muda.

Menghindari makanan berlemak, mengurangi karbohidrat dan tidak terlalu banyak mengonsumsi gula adalah rahasia di balik umur panjangnya. Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang hadir dalam acara KTT Asean ke-35 itu secara blak-blakan memberikan resep umur panjangnya saat berdialog di KTT bisnis dan investasi Asean belum lama ini.

Ketua Dewan Penasihat Bisnis Thailand Asean sekaligus Moderator acara, Arin Jira sempat bertanya kepada Mahathir bagaimana mengelola pikiran agar tetap tajam meski usia sudah senja. Mahathir pun mengaku tidak ada rahasia dibalik tubuh sehatnya, ia juga merasa beruntung karena terhindar dari segala penyakit yang bisa melemahkan fisiknya.

Pada kesempatan tersebut pria kelahiran 10 Juli 1925 itu menegaskan seseorang harus bisa disiplin terhadap hidupnya. Seseorang wajib mengontrol kebiasaan makannya menjadi lebih sehat supaya bisa mendapatkan kesehatan hingga usia tua.

“Jangan makan makanan berlemak, terlalu banyak karbohidrat dan gula. Anda harus aktif, latihan tubuh dan wajib menggunakan otot agar mereka tidak menjadi lemah,” terang Mahathir Mohamad, sebagaimana dilansir Okezone, Minggu, 10 November 2019.

Lebih lanjut Mahathir pun menjelaskan definisi aktif yang sebenarnya. Ia merefleksikan tindakkan aktif pada pekerjaannya sebagai pejabat pemerintahan. Keaktifan fisiknya tersebut yang secara tidak langsung mengasah otaknya sehingga bisa berfungsi dengan baik.

“Aktif berarti menggunakan seluruh sistem dan menggunakan otak untuk berbicara, berdebat dan beragumen. Semua kegiatan ini akan mengaktifkan otak sehingga mereka akan berfungsi dengan baik. Jika Anda tidak melakukannya, terutama setelah pensiun maka otak akan cenderung beristirahat dan tidur. Otak dan tubuh akan kehilangan kapasitasnya dan organ lain pun turut memburuk,” lanjutnya.

Mahathir sendiri mengaku pernyataan tersebut merupakan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap dirinya sendiri. Pasalnya tidak ada bukti ilmiah dan uji klinis yang kuat terhadap pernyataan yang telah dibuatnya.

“Apa yang saya lakukan adalah mengamati apa yang terjadi pada saya dan orang lain, dari situ saya membuat kesimpulan sendiri. ini tidak terlalu ilmiah, tidak terbukti, tidak diuji tetapi inilah yang saya amati dari kehidupan yang saya miliki,” tuntasnya.

Sumber: Okezone

Shares: