News

Massa Beri Waktu 1 Minggu Untuk DPRK Lhokseumawe Tuntaskan Kelangkaan Pupuk

Lhokseumawe (Popularitas.com)  – Aksi mahasiswa yang mengepung Kantor DPRK Lhokseumawe, membuat Ketua DPRK Ismail A Manaf menjumpai mahasiswa yang sudah lama menunggu di halaman kantor tersebut.

Menyikapi aksi tersebut, Ismail A Manaf meminta agar DPRK untuk membuat petisi ke DPRA dan DPR RI terkait 13 tuntutan massa mahasiswa.

“Kami akan langsung mengadakan rapat untuk membahas 13 poin tuntutan mahasiswa ajukan tersebut. Intinya berikan kami waktu seminggu untuk membahas poin tuntutan itu,” katanya, Selasa, 24 September 2019.

Sementara itu, kordinator aksi, Arisky meminta ketua DPRK mendatangani petisi tersebut, serta diminta untuk memberikan pernyataan apabila dalam seminggu tidak selesai, Ketua DPRK harus mengundurkan diri dari jabatannya.

Poin khusus yang diajukan oleh mahasiswa untuk DPRK yaitu, membentuk Pansus DPRK menuntaskan persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi di Aceh Utara dan Lhokseumawe.

“Dalam hal ini mahasiswa akan mengawal dan menuggu hasil rapat. Apabila dalam seminggu tidak selesai, ketua DPRK diminta turun dan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan akan menduduki gedung  ini selama sepeka,” katanya. [C-006]

Shares: