InsfrastrukturNews

Tender lanjutan Pembangunan Kantor Koni Aceh dibatalkan

Paket lanjutan pembangunan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Aceh dibatalkan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Aceh.
Paket Lanjutan Pembangunan Kantor Koni Aceh dibatalkan
Tangkapan layar dari laman lpse aceh tentang pembatalan paket lanjuta pembangunan gedung KONI Aceh.

POPULARITAS.COM – Paket lanjutan pembangunan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Aceh dibatalkan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Aceh.

Dikutip dari laman lpse.acehprov.go.id, paket yang dilelang dengan nama tender lanjutan pembangunan gedung KONI Aceh, dengan pagu Rp7,6 miliar, yang ditayangkan pada 18 Mei 2021 itu, telah dibatalkan.

Belum ada keterangan resmi dari Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh, terkait dengan alasan pembatalan paket tersebut. Namun jika merujuk laman lpse tersebut, dijelaskan bahwa pembatalan paket dikarenakan tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran.

Namun Sekretaris Umum Koni Aceh, Muhammad Nasir menyesalkan dengan pembatalan paket tersebut, sebab menurutnya hal tersebut merupakan sungguh sangat disayangkan, karena saat ini Aceh tengah dalam tahapan persiapan sebagai tuan rumah PON 2024.

Dikatakan Nasir, pihaknya saat ini tengah fokus dalam persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON 2024, dan Karena itu sangat dibutuhkan kantor yang representatif guna menyiapkan segala hal, termasuk kehadiran tamu-tamu penting terkait dengan pelaksanaan even nasional itu.

Lebihlanjut Nasir mengatakan, jika tender tahun ini dibatalkan, artinya prosesnya baru akan dikerjakan tahun 2022, itupun jika anggarannya masih tersedia.

Nah, jika dibangun tahun 2022, otomatis baru bisa di manfaatkan pada 2023, sementara PON Aceh itu akan digelar di Aceh pada 2024. 

“Sungguh pembatalan itu sangat kita sesalkan,” ungkap Nasir kemudian.

Koni Aceh sendiri, sambung Nasir, tidak memiliki kepentingan dalam proses tender, siapapun pemenang bukan domain dari pihaknya. sebab bagi pihaknya, keberadaan kantor yang representatif sangat penting bagi mendukung kerja-kerja untuk persiapan PON 2024.

“Marilah kita berpikir bersama tentang Aceh sebagai tuan rumah PON 2024. Jangan hanya memikirkan kepentingan pribadi semata,” tukasnya lagi.

Shares: