News

Meski di Tengah Covid, PBM di Aceh Tengah Berjalan Lancar

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Khalidin. (ist)

Grafik Penyebaran COVID-19 di Aceh Tengah yang sempat naik tarun, membuat pelaksanaan Proses Belajar mengajar (PBM) tahun ajaran baru 2020-2021 jenjang SMA dan SMK di daerah setempat, juga tidak menentu.

Di mana saat penyebaran COVID-19 mulai terkendali, PBM akan dilakukan secara tatap muka, namun apabila wabah virus corona itu kembali meningkat, proses belajar kembali diberlakukan secara jarak jauh.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Khalidin, Rabu (25/11/2020).

“Jadi pada Maret 2020 kan sempat diberlakukan PBM secara jarak jauh. Kemudian saat masuk tahun ajaran baru Juli 2020, karena situasinya (penyebaran covid-19) mulai membaik, kembali dimulai belajar secara tatap muka, dengan catatan mematuhi protokol kesehatan,” kata Khalidin.

Sambungnya, hanya saja baru tiga pekan proses belajar secara tatap muka itu berlangsung, tiba-tiba terpaksa dihentikan, disebabkan Grafik COVID-19 di Aceh Tengah kembali meningkat.

“Baru berjalan tiga Minggu, (Pekan) kemudian berhenti lagi di Agustus 2020,” jelasnya.

Seterusnya, penyebaran COVID-19 di Kabupaten Aceh Tengah kembali mulai terkendali, sehingga pelaksanaan belajar mengajar kembali dilakukan secara tatap muka.

Sejurus kemudian pihaknyapun mengantongi izin dari Tim Gugus COVID-19 (kini menjadi Satgas COVID-1) ikhwal PBM tatap muka itu.

“Saat hendak mulai diberlakukan PBM tatap muka, kemudian meningkat lagi (COVID-19) akhir tidak jadi. Rencana saat itu pelaksaan PBM satu pekan kemudian usai ada surat tersebut, namun karena meningkat lagi, ya di stop lagi,” ungkapnya.

Kini, proses belajar mengajar baru kembali dilakukan sejak akhir Oktober 2020, usai Satgas COVID-19 Aceh Tengah kembali mengeluarkan izin saat wabah virus Corona itu kembali mulai terkendali.

Editor: dani

Shares: