EkonomiNews

Nilam Bisa Jadi Solusi Tekan Angka Kemiskinan Aceh

Nilam Aceh. [Foto: Rencongpost]

BANDA ACEH (popularitas.com) – Minyak Nilam bisa menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kemiskinan di Provinsi Aceh kata Kepala Atsiri Research Center (ARC)- Pusat Unggulan Iptek Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala, Syaifullah Muhammad.

“Komoditas-komoditas lokal Aceh sangat diminati di pasar internasional salah satunya adalah nilam. Nilam kita merupakan terbaik,” katanya di Darussalam Banda Aceh, Sabtu, 15 Februari 2020.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela seminar nasional bertema Kearifan Masa Lalu, Kejayaan Masa Depan di aula FKIP Unsyiah.

Ia menjelaskan beberapa komoditi rempah asal Aceh masih dibutuhkan pasar internasional seperti nilam, pala, cengkeh, serai wangi, lada, gaharu, kopi dan hasil pertanian lainnya.

Menurut dia selama ini komoditi unggulan Aceh yang masih memiliki pangsa besar di pasar internasional belum tergarap secara maksimal.

“Tugas kita saat ini adalah menerapkan teknologi terhadap komoditi Aceh, sehingga memiliki daya saing dengan keunggulan dan kompetitif di pasar internasional,” katanya.

Ia mengatakan jika selama ini pemerintah hanya mengekspor minyak nilam mentah dan pala,  kini saatnya pemerintah mengolah minyak nilam untuk dijadikan produk seperti parfum, aroma terapi, sabun dan produk lainnya untuk di pasarkan ke luar negeri.

Ia menyebutkan minyak nilam Aceh merupakan yang terbaik dengan produksi per hektare 200 kilogram minyak dengan harga jual minam Rp500 ribu per kilogram.

“Kami berharap untuk mengoptimalkan potensi ini perlu adanya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam proses peningkatan inovasi komoditi lokal Aceh, sehingga memberi nilai tambah dan berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Seminar tersebut turut menghadirkan sejumlah narasumber yakni Dr Qismullah Yusuf,  Mawardi Umar, Dr Alfi Rahman dan Dr Syaifullah Muhammad. (ANT)

Shares: