News

Nurul Akmal Ingin Kasus Body Shaming Diakhiri

Alami pelecehan verbal, Lifter Aceh Nurul Akmal banjir dukungan 
Ilustrasi, Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal saat bertanding di kelas +87kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021 (ANTARA/REUTERS/EDGARD GARRIDO)

POPULARITAS.COM – Atlet angkat besi nomor +87kg putri Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal, berharap kasus dugaan body shaming atau pelecehan fisik yang menimpanya segera diakhiri.

Dari awalnya santai menyikapi peristiwa yang terjadi saat tiba di Bandara Soekarno Hatta tersebut, kini Nurul Akmal merasa tertekan. Obrolan kasus ini makin ramai di media sosial dan menjadi perdebatan hangat bagi sejumlah kalangan.

Lifter kelahiran Aceh, 12 Februari 1993 ini merasa tak nyaman. Psikologinya saat menjalani masa karantina mandiri sepulang dari Jepang jadi tidak menyenangkan. Nurul Akmal berharap publik menyudahi polemik soal pelecehan fisik tersebut.

“Jujur jika dibahas terus menerus seperti sekarang ini, Amel [sapaan akrab Nurul Akmal] jadi tidak nyaman dan terganggu karena terlalu heboh,” kata Nurul Akmal dalam rilis Komite Olimpiade Indonesia, Sabtu (7/8/2021).

“Amel ingin menjalani karantina dengan tenang dan ingin fokus menyiapkan diri untuk berlatih lebih giat dan tekun lagi, mengingat akan ada banyak kejuaraan dan multi event international yang juga akan Amel ikuti,” katanya.

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari juga angkat suara. Raja meminta semua pihak menciptakan lingkungan kondusif dan positif untuk para atlet, termasuk Nurul Akmal. Raja khawatir hal ini menjadi energi negatif bagi atlet dan masyarakat.

“Saya baru menelepon Amel [Jumat, 6/8], dia dalam keadaan sehat. Namun, ia mengaku cukup terganggu dengan pemberitaan yang terjadi baru-baru ini,” kata pria yang akrab disapa Okto yang saat ini masih berada di Tokyo.

Diketahui, Nurul Akmal menjadi perbincangan hangat di media sosial karena dipanggil ‘yang paling kurus’ oleh seseorang saat penyambutan kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/8) lalu. Tak disangka hal ini memantik emosi publik meski pelaku pelecehan fisik tersebut belum diketahui.

Menyambung harapan Nurul Akmal, pihak KOI berharap publik menyudahi keriuhan ini.

“Amel memiliki jiwa yang sangat lapang. Dia menganggap perkataan itu candaan dan memaafkan perkataan oknum tersebut. Dia meminta untuk tidak dibesar-besarkan lagi, sehingga mari kita semua menyetopnya,” ucap Raja.

“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak meremehkan orang lain, dalam bentuk apa pun. Apalagi jika orang tersebut tak kenal dan tak tahu bagaimana perjuangan Amel,” ucap pria yang juga berprofesi sebagai promotor tinju ini.

Saat tampil di kelas berat angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal menempati peringkat kelima. Ia membukukan angkatan total 256kg, terdiri dari snatch 115kg dan clean and jerk 141kg.

Sumber: CNN

Shares: