News

OKI tuntut tanggungjawab Israel atas pengeboman RS Al-Ahli Baptist di Gaza

OKI tuntut tanggungjawab Israel atas pengeboman RS Al-Ahli Baptist di Gaza
Ledakan di RS Al-Ahli Al-Arabi di Kota Gaza. Akibat serangan itu, dilaporkan 500 warga yang sedang di rawat dinyatakan tewas. FOTO : X

POPULARITAS.COM – Pengeboman yang dilakukan Israel atas RS Al-Ahli Baptist di Gaza, dikecam keras oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Bahkan, organisasi yang beranggotan 54 negara itu menyebut aksi tersebut sebagai terorisme negara yang terorganisasi dan kejahatan perang.

Dalam pernyataan tertulis pada Selasa (17/10/2023) malam, OKI mengatakan mereka “mengutuk keras pembantaian brutal oleh Israel di Rumah Sakit Baptist di Jalur Gaza dan menganggapnya sebagai terorisme negara yang terorganisir dan kejahatan perang”.

Pernyataan itu menegaskan bahwa blok 57 negara Muslim itu menuntut “pertanggungjawaban pendudukan Israel atas konsekuensi kejahatannya, praktik teroris dan serangan brutal terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional.”

OKI juga menekankan perlunya pertanggungjawaban dan hukuman atas aksi Israel itu.

Masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, harus “segera turun tangan menghentikan kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Jalur Gaza dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina”, tulis pernyataan itu.

Lebih dari 500 orang tewas dalam serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra kepada Anadolu.

Tayangan video di media sosial memperlihatkan jasad-jasad tergeletak di halaman rumah sakit tersebut.

Menurut wartawan Anadolu di lapangan, ribuan warga Palestina berada di rumah sakit itu ketika bangunan tersebut dibombardir.

Editor : Hendro Saky

Shares: