HeadlineNews

PB PON Pastikan Tidak Ada Indikasi ‘Main Sabun’ di Laga Aceh vs Kaltim

Atlet lokal diprioritaskan bela Aceh pada PON 2024
Ilustrasi, pertandingan sepak bola Aceh vs Kaltim di PON Papua. Foto: ANTARA

POPULARITAS.COM – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) memastikan tidak ada indikasi ‘main sabun’ di PON Papua 2020 dalam laga sepak bola Aceh vs Kalimantan Timur.

Hal itu dikemukakan Ketua II PB PON, Roi Letlora, usai berkomunikasi dengan Ketua Bidang Pertandingan PB PON 2020, Jan Jap Ormuseray.

“Tidak ada indikasi main sabun dari laporan teman saya di bidang pertandingan PB PON. Panitia melihat itu bukan suatu kesengajaan, bukan main sabun. Tapi untuk detailnya itu bukan di bagian saya,” kata Roi, Rabu (6/10/2021).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun sudah mengambil langkah dengan melakukan komunikasi ke beberapa pihak terkait yang ada di lokasi pertandingan di Stadion Barnabas Youwe.

“Saya kebetulan tidak di situ, saya di Merauke. Saya tanya ke teman-teman netral, kami melihat enggak ada sesuatu yang perlu dicurigai,” kata Amali dalam konferensi pers secara daring pada Rabu (6/10) siang.

“Saya tanya, enggak ada, main normal saja. Soal gol yang seolah2 bunuh diri karena kipernya sudah out position. Itu penjelasan mereka. Ini pelajaran juga dalam situasi ini agak sulit. Paling bagus kita tidak menggantungkan nasib ke tim lain,” jelas Amali sambil berharap para peserta bisa menjaga sportivitas.

PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi juga telah meminta laporan dari technical delegate dan pengawas pertandingan PON Papua dalam pertandingan Aceh vs Kaltim.

“Hari ini kami diberikan laporan oleh technical delegate pengawas pertandingan. PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada dewan hakim untuk menggunakan kewenangannya. Ada dewan hakim yang dibentuk PB PON untuk menangani kasus-kasus yang dilaporkan di PON XX Papua,” ujar Yunus Nusi.

Sementara Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh, Nazir adam, menilai tudingan main sabun tidak berdasar dan meminta tim PON Aceh tidak merespons hal tersebut.

“Mungkin harus ditanya dulu ke yang beranggapan begitu [main sabun]. Itu kan kita berjuang habis-habisan kemarin. Karena kita wajib menang, kalau enggak menang, kita kemarin terjepit. Kalau enggak menang kita harus pulang,” ujar Nazir.

Sumber: CNN

Shares: