News

Pedagang bendera menjamur di Banda Aceh, omzetnya kian menurun

Pedagang bendera menjamur di Banda Aceh, omzetnya kian menurun
Bendera yang dijual di tepi jalan Suka Ramai, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (10/8/2022).

POPULARITAS.COM – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sejumlah pedagang bendera dadakan menjamur sejak beberapa pekan terakhir di kawasan Banda Aceh.

Amatan popularitas.com, pedagang menjajakan bendera dengan berbagai ukuran di tepi jalan. Seperti yang dilakukan Dedi Setiawan, salah satu pedagang bendera dadakan di tepi jalan Suka Ramai, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

Menurut Dedi, tiap tahun ia menjual bendera di tepi jalan Suka Ramai, Banda Aceh, namun omzet penjualan bendera kian menurun lantaran sepinya pembeli sejak tiga tahun terakhir pasca pandemi Covid-19.

Perharinya, lanjut Dedi ia hanya mampu meraup omzet Rp 1 Juta atau lebih.

“Pembelinya sepi, ini sudah tiga tahun omzet penjualannya menurun,” katanya kepada popularitas.com, Rabu (10/8/2022).

Hal ini juga berdampak pada stok maupun jenis bendera yang dijual dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

Sementara itu, harga bendera yang dijual bervariasi, yakni dimulai dari harga Rp 30 ribu hingga ratusan ribu.

“Harganya tergantung ukuran juga, kalau yang kecil lebih murah, yang besar bisa mencapai Rp 300 ribu,” ucapnya.

Namun demikian, menurutnya pedagang bendera merah putih ini akan terus menjamur mendekati hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Shares: