Perkembangan Kasus Dugaan Asusila oleh Petinggi Partai Demokrat Aceh, Ini Kata Kuasa Hukum
Kuasa hukum pelapor, Erlizar Rusli saat memberikan keterangan kepada awak media di Banda Aceh, Senin (5/8/2024). FOTO : popularitas.com/Hafiz Erzansyah
Home Hukum Pelaporan Arif Fadilah ke Polda Aceh, Pengacara: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kepentingan Politik
Hukum

Pelaporan Arif Fadilah ke Polda Aceh, Pengacara: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kepentingan Politik

Share
Share

POPULARITAS.COM – Calon anggota DPR Aceh terpilih pada Pileg 2024 yakni Arif Fadillah alias AF dilaporkan ke Polda Aceh pada Senin, 22 Juli 2024 lalu, atas tuduhan perbuatan asusila terhadap istri sah orang lain.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh tersebut, diduga telah merusak rumah tangga si pelapor yang tak lain adalah suami dari wanita yang dimaksud.

Kuasa hukum pelapor, Erlizar Rusli menegaskan bahwa laporan yang dibuat kliennya murni merupakan penegakan hukum dan tak berkaitan dengan kepentingan politik apapun.

“Ini murni proses penegakan hukum, tidak ada kepentingan dengan partai politik apapun. Klien kami juga bukan partisipan dan tidak terlibat dalam partai politik,” tegasnya kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (5/8/2024).

Laporan tersebut, kata dia, dibuat oleh kliennya karena merasa sangat dirugikan atas apa yang diduga dilakukan Arif Fadillah alias AF kepada sang istri tercinta.

“Klien kami punya hak untuk melapor, saya rasa kita semua juga akan melakukan hal yang sama jika mengalami demikian,” ungkapnya seraya mengaku belum dapat menjelaskan detail siapa klien yang dimaksud.

Ia juga menjelaskan, sebelum laporan dibuat ke Polda Aceh, sekitar bulan Juni lalu sebenarnya antara pelapor dengan Arif Fadillah pernah menjalin komunikasi atas permasalahan itu.

Kala itu, berdasarkan pengakuan kliennya, Arif Fadillah mengaku salah dan minta maaf karena telah khilaf, serta meminta agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan. “Namun hingga saat dilaporkan tidak ada titik temu. Untuk bukti yang kita miliki juga sudah ke penyidik, ada bukti percakapan elektronik asli tanpa rekayasa karena sudah kita uji di labfor,” katanya.

Pihaknya pun berharap agar polisi dapat bekerja secara maksimal serta profesional dalam menangani laporan tersebut, tanpa memandang status sosial.

Share
Tulisan Terkait
OJK minta perbankan blokir 17.026 rekening terlibat judi online
Hukum

OJK minta perbankan blokir 17.026 rekening terlibat judi online

POPULARITAS.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resmi telah meminta sejumlah perbankan, untuk...

DPRK cecar pejabat Pemkab Pidie Jaya terkait proses rekrutmen dewan pengawas Baitul Mal salahi prosedur
Hukum

DPRK cecar pejabat Pemkab Pidie Jaya terkait proses rekrutmen dewan pengawas Baitul Mal salahi prosedur

POPULARITAS.COM – Sejumlah anggota DPRK Pidie Jaya, cecar para pejabat pemkab setempat...

KPK bantah tangkap Kapolres saat OTT di Sumut
Hukum

KPK bantah tangkap Kapolres saat OTT di Sumut

POPULARITAS.COM – Kabar beredar bahwa ikut ditangkapnya salah seorang Kapolres, saat OTT...

Jaksa Agung tunjuk 11 kepala kejaksaan tinggi, ini daftar namanya
Hukum

Jaksa Agung tunjuk 11 kepala kejaksaan tinggi, ini daftar namanya

POPULARITAS.COM – Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan mutasi besar-besaran. Sebanyak 11 kepala...