EkonomiNews

Pemerintah Aceh cari alternatif pembiayaan pembangunan

Seiring dengan berkurangnya anggaran dana otonomi khusus (Otsus) yang diterima Pemerintah Aceh mulai tahun 2023, saat ini provinsi ujung barat Sumatra itu tengah mencari alternatif pembiayaan untuk pembangunan.
2.950 Desa di Aceh Telah Cairkan Dana Desa Tahap Dua
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Azhari

POPULARITAS.COM – Seiring dengan berkurangnya anggaran dana otonomi khusus (Otsus) yang diterima Pemerintah Aceh mulai tahun 2023, saat ini provinsi ujung barat Sumatra itu tengah mencari alternatif pembiayaan untuk pembangunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan dan Keuangan Aceh (BPKA) Azhari, dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022) di Banda Aceh.

Ia menerangkan, dana otsus yang diterima Aceh telah dua puluh tahun digulirkan, atau sejak 2008 silam dengan besaran dua persen dari dana alokasi umum (DAU). Namun terhitung 2023, jumlahnya jadi berkurang hanya tinggal satu persen saja.

Akibatnya, saat ini, Aceh Akan alami kesulitan untuk membangun daerah. Karena itu dibutuhkan sumber dan alternatif pembiayaan guna memastikan pembangunan tetap harus berjalan.

Berkurangnya dana otsus yang diterima Aceh, juga akan berdampak pada prosentase yang akan diterima oleh kabupaten dan kota. Untuk itu, dibutuhkan inovasi dalam pembiayaan pembangunan di seluruh daerah di provinsi ini.

Azhari mengatakan Provinsi Aceh masih membutuhkan pembangunan infrastruktur guna mengejar ketertinggalannya dengan provinsi lainnya. Dengan berkurangnya dana otsus, juga menjadi kendala terdiri bagi Aceh membangun infrastruktur.

“Karena itu, diperlukan sumber alternatif membiayai pembangunan infrastruktur. Tentunya, skema pembiayaan kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha bisa menjadi solusi,” kata Azhari.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: