News

Pengakuan korban selamat kecelakaan di Tol Cipali yang tewaskan 12 orang

Dua orang yang terluka berat masih dirawat di IGD Rumah Sakit Abdul Radjak, sementara satu korban lainnya, Rahma (16 tahun) mengalami patah kaki dan luka di wajah, Jumat (15/12/2023). (Beritasatu.com/Elan Suherlan)

POPULARITAS.COM – Sebanyak dua belas orang tewas dalam kecelakaan di Interchange exit tol Cipali kilometer (KM) 72 gerbang Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. Semua korban telah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Abdul Radjak.

Dua orang yang terluka berat masih dirawat di IGD Rumah Sakit Abdul Radjak, sementara satu korban lainnya, Rahma (16 tahun) mengalami patah kaki dan luka di wajah.

Kepada beritasatu.com, jaringan popularitas.com, Jumat (15/12/2023) malam, Rahma yang merupakan salah satu korban selamat mengungkapkan sopir mengemudikan bus PO Handoyo dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan.

“Kadang-kadang ugal-ugalan, kadang berhenti, saat di jalan kendaraan kencang,” kata Rahma.

Menurut Rahma, ketika kecelakaan terjadi dia sedang tidur sebelum mobil terguling dan pingsan. “Saya lagi tidur pas kejadian dan saya pingsan, saya duduk di bagian tengah di sebelah kanan, saya sendirian dari Temanggung mau ke Bekasi, mau ke rumah bunda,” kata Rahma.

Saat ini, dua korban luka berat menjalani perawatan intensif di instalasi gawat darurat Rumah Sakit Abdul Radjak, dan tujuh korban luka ringan dibawa ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya Bus PO Handoyo mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipali KM 72 arah Jakarta. Akibat kecelakaan dilaporkan 12 orang tewas termasuk sopir bus PO Handoyo.

“Informasi yang kami dapat sopirnya meninggal,” kata Section Head Departemen Corcom & CSR Tol Cipali, Asri Fajarwati Ridwan, Jumat (15/12/2023).

Diduga Bus PO Handoyo melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Jakarta, tetapi sopir tidak mampu mengendalikan laju bus di tikungan Tol Cikampek KM 2.

“Diduga demikian kalau hasil TKP di lapangan,” kata Asri Fajarwati.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan tunggal bus PO Handoyo berpelat nomor AA 7626 OA ini karena pengemudi yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak pembatas jalan tol.

“Kecelakaan ini tunggal, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan sehingga laju kendaraan tidak terkendali dan menabrak guardrail (pembatas jalan),” kata Asri.

Shares: