Kesehatan

Perempuan hamil boleh berpuasa, ini yang harus dilakukan agar tetap bugar

Saat mudik, perempuan hamil jangan menahan buang air Kecil
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels)

POPULARITAS.COM – Perempuan Hamil kerap merasa tidak wajib berpuasa. Sejumlah alasan dikemukan, seperti menjaga kebutuhan nutrisi bayi dan lain sebagainya. Namun, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab banyak manfaat bagi kehamilan sepanjang puasa.

Menurut praktisi kesehatan, dr Ngabila Salam, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dilakukan seorang ibu yang hamil jika ingin tetap lanbcar berpuasa. Hal tersebut harus dilakukan guna memastikan jabang bayi dalam kandungan tetap sehat.

“Tentunya boleh di usia kehamilan berapa pun, sepanjang tidak muncul gejala yang cukup dominan,” kata Ngabila Salam, dikutip dari beritasatu.com-jaringan popularitas.com

Menurutnya, pertumbuhan janin normal juga harus menjadi pertimbangan utama selama menjalankan ibadah puasa. Kemudian, kebutuhan gizi ibu hamil juga harus tetap terpenuhi selama puasa, termasuk mineral, vitamin, dan air.

“Makan makanan yang seimbang dibantu vitamin dan mineral yang cukup, dan kebutuhan minum lebih banyak dua setengah hingga tiga liter per hari (10-12 gelas per hari),” ujarnya.

Ia juga menyatakan, adalah kewajiban bagi ibu hamil yang ingin berpuasa untuk konsultasi dengan dokter yang memeriksanya. “Konsultasikan terlebih dahulu kepada bidan atau dokter yang memeriksa,” kata Ngabila.

Sementara itu, untuk ibu menyusui, Ngabila menganjurkan agar puasa ditunda, khususnya pada ibu yang sedang memberikan ASI eksklusif dari usia bayi 0-6 bulan.

Kemudian untuk usia bayi di atas usia 0-6 bulan diperbolehkan dengan memastikan asupan gizi ibu yang menyusui seimbang.

“Dibantu vitamin, mineral, dan air putih minimal 3 liter per hari (12 gelas) dan pastikan bayi juga mendapat makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang seimbang, bergizi, cukup (adekuat),” pungkas Ngabila.

Shares: