EditorialHeadline

Perjamuan tetangga sebelah di stadion Haji Dimurthala

Washiyatul Akmal
Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal (kanan) dan Presiden Persiraja, Zulfikar SBY (kiri) saat konferensi pers di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Kamis (25/8/2022). Foto: Muhammad Fadhil/popularitas.com

BAKDA Isya, Senin (5/9/2022), Kick of laga perdana Persiraja Banda Aceh digelar. Menjamu PSMS Medan, dipastikan pertandingan tersebut akan menarik untuk disaksikan. Klub provinsi tetangga itu sendiri, sesumbar meraih poin penuh dengan menaklukkan skuad laskar tanah rencong dibawah asuhan Washiyatul Akmal. Tapi itu bukan hal muda.

Bagi Persiraja Banda Aceh, pertarungan ini adalah gengsi, dan wajib menang, guna membangun kepercayaan publik terhadap klub kebanggaan masyarakat ujung barat Sumatra itu. Kemenangan adalah keniscayaan.

Memboyong 20 pemain inti, pelatih PSMS Medan I Putu Gede yang baru saja bertanding imbang melawan PSKC Cimahi pada 30 Agustus 2022 kemaren, tidak ingin anggap enteng Persiraja Banda Aceh. 

I Putu Gede menyebutkan, kendati skuad Persiraja baru saja terbentuk, namun bertanding di Stadion Haji Dimurthala, bukan perkara mudah untuk petik poin penuh. “Kita gak ingin anggap remeh,” ujarnya.

Laskar rencong sendiri, dibawah kepemilikan CEO baru, Zulfikar SBY bertekad menang saat jamu provinsi tetangga yang berbatasan langsung dengan Aceh itu. Dalam laga perdana nanti, ketajaman lini depan Fahrizal Dillah akan diuji melawan PSMS Medan.

CEO Persiraja Banda Aceh, Zulfikar SBY minta dukungan penuh masyarakat, terutama suporter Lantak Laju dengan cara memadati Stadion Haji Dimurthala dengan membeli tiket. “Mari kita banjiri arena pertandingan,” katanya bersemangat.

Pertandingan kedua klub ini memang penuh gengsi. Dipastikan akan berlangsung seru, dan menarik untuk disimak. Bertandang ke Aceh, PSMS Medan tentu tak ingin dipermalukan tuan rumah, begitu juga Persiraja Banda Aceh, bertindak sebagai tuan rumah, harus buktikan lebih unggul.

Ditengah berselemak masalah yang sempat tuai Persiraja Banda Aceh, pertandingan ini akan menjadi parameter penting, dan kunci keberhasilan manajemen baru klub Laskar Rencong itu. 

Dibawah mistar gawang ada Rahmanuddin, bek ada Muhammad Ghazi, Muhammad Effendi dan Candra Rahmat. Sementara ketajaman Muklis Nakata, AManar Abdillah diharapkan dapat sebanyak mungkin merobek jala gawang PSMS Medan.

Harapan kita, Persiraja dapat meraih poin penuh kala menjamu tentangga terdekat itu. Buktikan bahwa, persoalan lama telah usai, mari menatap masa depan baru di Liga 2, dan teruslah bertanding untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional. (***EDITORIAL)

Shares: