POPULARITAS.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya menerapkan inovasi baru dalam memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Inovasi yang mulai diaplikasikan RSUD setempat berupa Face Recognition Integrated System in Hospital (FRISTA) untuk peserta Jamina Kesahatan Nasional (JKN).
FRISTAS yang merupakan inovasi digital dari BPJS kesehatan itu sendiri mulai diaplikasi di RSUd Pidie Jaya sejak Rabu (11/9/2024).
Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Kesehatan dr. Dessy Prassinta mengatakan, RSUD Pidie Jaya telah dijadikan sebagai pilot projek implementasi FRISTA dalam memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat.
RSUD Pidie Jaya merupakan salah satu rumah sakit Umum Daerah yang menjadi pilot project implementasi FRISTA). Inovasi baru dari BPJS Kesehatan ini mulai dikembangkan sejak tahun 2022,” kata dr Dessy Prassinta saat memantau langsung pengaplikasian FRISTA di RSUD Pidie Jaya.
Dengan munculnya inovasi digital teranyar itu maka pihak RSUD Pidie Jaya telah sangat mengoptimalkan aspek pelayanan yang mudah dengan memanfaat FRISTA tersebut.
“Hal ini tentunya sejalan dengan misi transformasi kualitas layanan yang menjadi fokus utama BPJS Kesehatan di tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Pidie Jaya dr Fajriman mengatakan, dengan lahirnya inovasi berbasis teknologi FRISTA tersebut akan sangat mempermudah akses layanan kesehatan bagi peserta JKN.
Di mana, pasien JKN yang sudah mendapatkan rujukan ke rumah sakit, cukup memanfaatkan deteksi pengenalan wajah pada Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM). Selanjutnya tinggal menunggu antrean di poliklinik yang dituju.
“Sementara bagi peserta JKN yang belum pernah mengunjungi RSUD Pidie Jaya dan belum memiliki rekam medik pelayanan, maka untuk pertama kalinya perlu melakukan pendaftaran pemindaian wajah terlebih dahulu,” jelasnya dr Fajriman.
Disebabkan inovasi tersebut sudah tersedia di RSUD Pidie Jaya maka peserta JKN dapat melakukan appointment melalui Aplikasi Mobile JKN dan selanjutnya langsung datang ke Poli Klinik RSUD Pidie Jaya tanpa harus mengantre di loket pendaftaran.
“Kami terus berupaya dalam mengoptimalkan pemanfaatan sistem antrean online, salah satunya dengan menyediakan petugas khusus di area pelayanan rumah sakit yakni Duta Mobile JKN, yang bertugas memberikan edukasi dan pendampingan bagi peserta JKN yang akan mengakses pelayanan di RSUD Pidie Jaya,” jelasnya.
“Semoga transformasi layanan digital dapat lebih berkembang lagi dan user friendly baik bagi petugas rumah sakit maupun peserta JKN.”