POPULARITAS.COM – Persib Bandung ingin melanjutkan tren positif tak terkalahkan menjadi 10 laga ketika menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/24. Persib akan menjamu PSS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (28/10/2023) malam. Kemenangan menjadi target tim asuhan Bojan Hodak demi mengakhiri putaran pertama di peringkat empat besar.
Bojan tak mau kehilangan poin di kandang sendiri. Persib diunggulkan mengingat PSS sendiri sedang dalam performa tak stabil. Tim Elang Jawa mengalami tujuh laga tanpa kemenangan. Sang lawan tengah dalam transisi pergantian pelatih, dimana sang asisten Bertrand Crasson naik jabatan mengganti Marian Mihail.
“Pertandingan sangat penting bagi kami. Kami sedang berada dalam hasil bagus di beberapa pertandingan terakhir. Kami akan bermain sebagai tuan rumah di kandang dan melihat PSS Sleman, adalah tim yang punya kualitas individu yang bagus, punya banyak pemain berpengalaman,” kata Bojan Hodak, dikutip dari laman Liga 1, Jumat (27/10/2023).
PSS sebenarnya selalu mencetak gol di setiap pertandingan, namun hasil memang kerap tidak memuaskan. Saat ini di tangan pelatih baru, masing-masing individu ingin melakukan pembuktian kelayakan pantas di starting eleven. Persib harus waspada akan motivasi tersebut.
“Mereka mampu mencetak banyak gol, tapi mereka juga cukup banyak kebobolan. Mereka baru mengganti pelatih dan tentu pemain akan bekerja dengan keras untuk membuktikan kepada pelatih layak menjadi 11 pemain pertama,” ujarnya.
Motivasi dan tekad pembuktian tersebut yang bisa berbahaya untuk Persib, namun Bojan Hodak telah menginstruksikan pemainnya agar fokus pada persiapan sendiri guna meraih hasil terbaik. “Jadi ini akan jadi laga berbahaya bagi kami dan kami harus fokus sepenuhnya pada permainan karena ingin mendapat hasil terbaik,” pesannya.
Persib tidak akan diperkuat oleh Nick Kuipers karena akumulasi kartu. Juga Daisuke Sato yang masih mengalami cedera. Namun Bojan Hodak bisa memainkan Edo Febriansah yang sudah pulih. Juga Rachmat Irianto yang baru selesai menjalani hukuman akumulasi.