– PT Pertamina EP Rantau Field berhasil meraih prestasi gemilang dengan mendapat peringkat Platinum dalam ajang penghargaan Indonesia CSR Awards (ICA) Tahun 2020.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan secara virtual yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD).
Totok Parafianto selaku Field Manager Pertamina EP Rantau Field kepada Wartawan Kamis (12/11) mengatakan, pihaknya meraih penghargaan pada kategori Communication Involvement and Development (CID) pada pelibatan dan pengembangan masyarakat di bidang keterpencilan untuk program Siekula Aneuk Nanggroe Magnet Edukasi di Kawasan 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil).
Menurutnya, penghargaan ini merupakan bukti bahwa Pertamina EP Rantau Field berkomitmen dalam mengoptimalkan pendidikan yang ada di wilayah Aceh.
“Saya mengucapkan rasa syukur dan rasa bangganya atas penghargaan Platinum pada pagelaran Indonesia CSR Awards ini,” ucap Totok.
Disampaikannya, keberhasilan ini menjadi suatu kehormatan bagi perusahaan, hal ini selaras dengan komitmen perusahaan untuk mendorong masyarakat agar berkembang dengan potensi yang dimiliki, demi mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Kita harapkan penghargaan Indonesia CSR Awards ini bisa diraih di tahun – tahun berikutnya, sedangkan program CSR perusahaan yang di implementasikan dapat meluas serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar operasional perusahaan,” harap Totok Parafianto.
Dari informasi yang Didapat POPULARITAS.COM, program Sikula Anaeuk Nanggroe yang dilaksanakan PT Pertamina EP Rantau Field yang berada di Sekolah Merdeka Swasta Kampung Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih yang merupakan salah satu daerah terpencil dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Program Sikuela Anaeuk Nanggroe di Sekolah Merdeka tersebut memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat dengan
tingkatan
PT Pertamina EP Rantau Field meluncurkan program Sikuela Anaeuk Nanggroe tersebut karena kondisi pendidikan yang memperihatinkan di daerah tersebut, dan latar belakang kampung – kampung disana masih jauh tertinggal.
Kondisi kampung yang terpencil, jauh dari pusat kota dan pusat pemerintahan, sehingga menjadikan pendidikan disana jauh dari kata maju. dan kurang mendapatkan perhatian Pemerintah
Pendampingan Sikuela Anaeuk Nanggroe dimulai sejak tahun 2016 hingga saat ini melalui program dana CSR PT Pertamina EP Rantau Field. Program itu sebagai upaya meningkatkan kualitas dan minat sekolah melalui berbagai hal yaitu mulai dari bantuan sarana pembelajaran seperti asrama sekolah, MCK yang layak, ruang kelas, perpustakaan serta penunjang pembelajaran seperti papan tulis, buku dan rak buku.
Adanya pendampingan pada Sekolah Merdeka yang telah dilakukan Pertamina EP Rantau Field selama ini berdampak cukup besar bagi 4 kampung diwilayah tersebut. Sehingga tidak ada lagi kasus anak putus sekolah dan buta huruf. Bahkan saat ini sudah semakin banyak anak yang melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Editor : Fitri
