News

Peserta Tes CPNS Kemenag Aceh Dipisah Antara Pria dan Wanita

Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, saat meninjau lokasi tes SKD CPNS, FOTO : Fadhil

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kanwil Kemenag Aceh akan memisahkan peserta laki-laki dengan perempuan saat ujian SKD CPNS 2020. Wacana ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat dan hanya tinggal persetujuan saja.

“Ini kita upayakan pisah nanti, kita sudah meminta ke pusat agar memisah perempuan dan laki-laki sesuai syariat kita,” kata Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa, 25 Februari 2020.

Saifuddin mengatakan, apabila permintaan tersebut disetujui, maka pihaknya akan mengatur kembali apakah pelaksanaan difokuskan ke peserta laki-laki terlebih dulu ataupun ke perempuan.

“Artinya, apakah laki-laki duluan yang masuk, baru di hari terakhir perempuan, kita sesuaikan, yang penting kita sudah meminta ke pusat dipilah antara perempuan dengan laki-laki,” jelas Saifuddin.

Menurut Saifuddin, ada total 19 ribu lebih peserta yang akan mengikuti SKD di Kemenag Aceh. Jumlah itu akan dibagikan ke dalam puluhan sesi, di mana setiap sesi akan menampung 550 peserta.

“Mungkin hari pertama empat sesi, selanjutnya lima sesi yang kita siapkan. Karena memang, untuk mengejar 8 hari harus begitu, untuk durasi waktu ujian yaitu 90 menit atau satu jam setengah,” sebut Saifuddin.

Dalam kesempatan itu, Saifuddin juga meminta para peserta hadir ke lokasi ujian 120 menit atau 2 jam sebelum ujian dimulai. Selain itu, para peserta juga diwajibkan untuk mengenakan baju putih dan bawahan berwarna hitam ditambah lagi pita hijau yang dilekatkan di lengan kanan mereka.

“Untuk para wanita diminta mengenakan jilbab hitam. Ini tujuannya agar kelihatan yang mana peserta. Kenapa hadir dua jam sebelum ujian, ini untuk diberikan PIN peserta dan juga registrasi,” pungkasnya.*(C-008)

Shares: