EkonomiNews

Pj Gubernur Aceh fokus pengendalian inflasi 

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, saat ini tengah fokus pada upaya pengendalian inflasi di provinsi ujung barat Sumatra tersebut. Sejumlah capaian penting telah terwujud, yakni nilai inflasi di daerah ini menunjukkan trend positif, dan bahkan terus menurun.
Batasi operasional warung kopi, bukti Achmad Marzuki tak punya visi
Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki saat mengikuti Rapat Koordinasi Menteri Dalam Negeri (Rakor Mendagri) dengan para Penjabat Kepala Daerah, secara virtual, Selasa (1/11/2022. (Foto: Humas BPPA)

POPULARITAS.COMPj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, saat ini tengah fokus pada upaya pengendalian inflasi di provinsi ujung barat Sumatra tersebut. Sejumlah capaian penting telah terwujud, yakni nilai inflasi di daerah ini menunjukkan trend positif, dan bahkan terus menurun.

Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022), upaya pengendalian inflasi di Aceh, saat ini sudah lebih baik dari nasional. Kondisi inflasi di daerah ini, saat ini berada pada angka 5,38 persen. Sementara ditingkat nasional sebesar 5,42 persen.

Dijelaskan oleh MTA, saat ini, dari 34 provinsi yang ada se-Indonesia, Aceh berada pada peringkat ke-23 sebagai daerah paling baik dalam penanganan inflasi. Pj Gubernur Aceh sendiri, Sambungnya lagi, setiap minggu selalu menggelar rapat kordinasi dengan jajarannya guna memimpin langsung upaya pengendalian inflasi di daerah ini.

Dikatakan MTA lebih lanjut, Pj Gubernur Aceh juga menekankan kepada Pj bupati dan walikota se-Aceh, untuk terus melakukan kordinasi dengan jajaran dibawahnya, guna memastikan langkah, dan upaya pengendalian inflasi dapat dicapai.

Menghadapi perayaan natal dan tahun baru, sambung MTA, pemerintah Aceh juga akan melakukan langkah antisipasi, diantaranya operasi pasar di 90 titik kabupaten dan kota yang akan dilaksanakan pada 22-26 Desember 2022 mendatang.

Selanjutnya, pada awal Januari dan Maret 2023, kembali akan digelar operasi pasar di seluruh kabupaten dan kota. Langkah itu, terang MTA, sebagian bagian dari upaya pengendalian inflasi, berupa menjamin ketersediaan bahan pokok yang murah bagi masyarakat.

Saat ini, Sekda Aceh sebagai Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), akan terus berkordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Polda, Kodam, Bank Indonesia, Kejati Aceh, Bulog, dan pemerintah kabupaten dan kota, guna memastikan sinergitas untuk target-target kerja pengendalian inflasi hadapai natal dan tahun baru.

Sementara itu, Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, Safriadi, dalam keterangannya beberapa waktu lalu, memberikan apresiasi atas kinerja Pj Gubernur Achmad Marzuki dalam upaya pengendalian inflasi.

Beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh, dan pihak terkait, sambungnya, saat ini, akan dibangun pusat logistik pangan di tiga titik di daerah ini, yaitu, Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Singkil.

Upaya itu, pungkasnya, tentu saja akan memudahkan rantai logistik pangan, dan memastikan ketersediaan bahan pokoknya nantinya, hingga muda terdistribusi ke berbagai daerah di Aceh, demikian Safrizal.

Shares: