News

PLN Aceh Andalkan Motor Listrik untuk Inspeksi Aset

BANDA ACEH (popularitas.com) – Manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh menyambangi sejumlah aset milik perusahaan tersebut di Banda Aceh dengan mengenderai motor listrik. Kunjungan ke aset-aset ini untuk memastikan seluruh aset PLN UIW Aceh berfungsi dan dalam kondisi baik.

General Manager PT PLN UIW Aceh, Jefri Rosiadi mengatakan PLN sengaja menggunakan motor listrik sebagai upaya dalam mensosialisasikan kendaraan yang ramah lingkungan sekaligus untuk memberikan pembelajaran terkait efisien dan nyamannya menggunakan motor untuk kegiatan sehari-hari.

“Kami ingin memberikan edukasi terkait pemanfaatan motor listrik, selain membantu untuk mengurangi polusi, dengan semakin maraknya penggunaan kendaraan listrik, diharapkan akan meningkatkan penjualan listrik PLN,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat, 8 November 2019.

Saat ini untuk wilayah Aceh sudah terdapat 70 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang tersebar di sejumlah tempat termasuk beberapa tempat keramaian.

Jefri menambahkan bahwa pemeriksaan aset langsung yang dilakukan manajemen PLN UIW Aceh, merupakan bagian dari program PLN Aceh Care For Asset.

Ia mengatakan seluruh manajemen dan unit wajib melihat langsung serta memeriksa aset-aset milik perusahaan PLN sehingga dapat mengetahui secara riil kondisi di lapangan.

“Artinya, melalui program ini manajemen dapat mengetahui secara terkini kondisi dan aset-aset yang dimiliki masih dapat berfungsi serta bermanfaat,” katanya.

Dalam kegiatan menyambangi aset-aset PLN dalam kota Banda Aceh, Jefri Rosiadi turut didampingi manajemen serta pejabat di PLN UIW Aceh, sebelumnya rombongan mengunduh aplikasi Sihandis (Inspeksi Kehandalan Distribusi) yang merupakan program inovasi dari UP3 Banda Aceh, dimana aplikasi tersebut bisa memberikan informasi secara riil kondisi di lapangan.

Untuk informasi, saat ini sistem Aceh terdapat 2 pola operasi yaitu interkoneksi dan isolated. Beban Puncak sistem Interkoneksi saat ini 480 MW yg di pasok dari 338 MW kit PLTU, PLTMG, PLTD dan PLTMH yg terinterkoneksi serta transfer dari sistem Sistem Sumut di jaringan 150 KV. Sedangkan beban puncak sistem Isolated adalah 58 MW yg di pasok oleh PLTD dan PLTMH tersebar.

Sumber: CNBC

Shares: