News

Polisi: Mahasiswa merusak 34 papan bunga saat demo di DPRA

Delapan orang terluka saat demo di DPRA
Mahasiswa merusak papan bunga saat beraksi di depan gedung DPRA, Banda Aceh, Rabu (7/9/2022). Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh mencatat, sebanyak 34 papan bunga dirusak oleh mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRA, Rabu (7/9/2022). Dari jumlah tersebut, 6 di antaranya dibakar.

Kepala Polresta Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Joko Krisdiyanto mengatakan, puluhan papan bunga yang dirusak tersebut adalah milik Forum Florist.

“Selain merusak fasilitas negara dan fasilitas umum mereka juga merusak dan membakar barang milik orang lain dalam aksi tersebut,” kata Joko dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022) malam.

Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi di depan gedung DPRA, Banda Aceh, Rabu (7/9/2022), berlangsung ricuh. Mahasiswa tampak kocar-kacir usai ditembak gas air mata dan meriam air (water canon) oleh aparat keamanan.

Aksi tersebut merupakan kedua kalinya yang dilakukan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Sebelumnya, aksi pertama dilakukan pada Senin (5/9/2022) di lokasi yang sama.

Sementara Selasa (6/9/2022) kemarin, aksi dilakukan oleh mahasiswa Universistas Syiah Kuala (USK) dan berlangsung di depan kantor gubernur Aceh. Di dua lokasi berbeda itu, tuntutan para mahasiswa sama, yakni menolak kenaikan harga BBM.

Amatan popularitas.com, aksi pada Rabu (7/9/2022) diikuti ratusan mahasiswa UIN Ar-Raniry. Jalannya aksi awalnya tertib, di mana mereka melakukan orasi secara bergantian.

Massa kemudian memaksa masuk melalui gerbang utama, hingga terjadi tolak menolak antara mahasiswa dengan aparat kepolisian, sehingga terjadinya kericuhan.

Para mahasiswa bahkan membakar papan bunga yang dipasang berjejer di depan gedung rakyat tersebut. Diketahui papan bunga tersebut adalah ucapan selamat pelantikan politisi Partai Demokrat, Samsul Bahri sebagai anggota DPRA sisa masa jabatan 2019-2022.

Shares: