EkonomiHeadline

Praktisi Pertanian: Pemerintah Aceh Harus Mandiri Sediakan Kedelai

Praktisi Pertanian: Pemerintah Aceh Harus Mandiri Sediakan Kedelai
Harga Kedelai melonjak naik mencapai Rp 500 ribu per karungnya sehinga berdampak pada produksi usaha tahu Muhammad Nasir pemilik pabrik Tahun Mandiri Lampaseh Banda Aceh / Foto Fitri Juliana

POPULARITAS.COM – Kementerian Perdagangan menyatakan harga kedelai sebagai bahan baku membuat tahu dan tempe bakal naik di pasaran. Ini dampak harga kedelai impor meningkat dari kisaran Rp9.000 menjadi Rp9.300 sampai Rp9.600 per kilogram pada saat ini.

Seorang praktisi pertanian, Muslahuddin Daud mengatakan, untuk mengantisipasi mahalnya harga kedelai di pasar. Pemerintah Aceh harus mengambil sikap cepat dengan membuat strategi antisipasi jangka panjang dan jangka pendek.

Menurut Muslahuddin, Pemerintah Aceh seharusnya bisa menciptakan kemandirian kebutuhan kedelai di Aceh, dengan jumlah lahan yang masih luas di Serambi Makkah. “Lebih dari bisa (Kemandirian kedelai di Aceh),” kata Muslahuddin, Senin (4/1/2021).

Ia menyampaikan, pemerintah Aceh bisa mengambil langkah cepat dengan membuat kebijakan jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk jangka pendek, Muslahuddin menyarankan agar segera mengantisipasi dengan menyuplai barang dari mananpun dan segera didatangkan ke Aceh. Termasuk mengimpir dengan estimasi yang tepat dan terukur sesuai dengan kebutuhan di Aceh.

Sedangkan untuk jangka panjang, yaitu mendata secara ril kebutuhan kedelai setiap tahun, mendata jumlah potensi lahan yang akan ditanami, menyiapkan insfrastruktur air dan jalan agar indeks penanaman terjaga, mengidupkan konsep resi gudang agar stok terjaga dan stabilitas harga baik.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah produsen tahun dan tempe di Banda Aceh mengeluhkan suplai kedelai – sebagai bahan baku dasar tidak cukup. Kalau pun ada kedelai, harganya melambung tinggi.

Harga kedelai yang biasanya Rp 280 ribu – Rp 300 ribu per karungnya atau Rp 7.800 per kilo gramnya. Sekarang naik menjadi Rp 480 ribu – Rp 500 ribu per karungnya dengan harga jual Rp 9.800 ribu per kilogramnya.

Seorang pengusaha tahu di Banda Aceh, Muhammad Nasir mengaku, tingginya harga kedelai sepekan ini memaksakannya menaikkan harga jual Rp 10 ribu per embernya. Bahkan ia juga harus mengurangi ukuran tahu untuk meminimalisir tingginya harga jual tahu dan tempe.[]

Shares: