POPULARITAS.COM – Progres pengerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Dipa Dinas Pengairan Aceh Rp 3,4 miliar, yang dikerjakan oleh CV Sahara Agung, dilaporkan baru mencapai 27 persen.
Padahal sisa waktu pelaksanaan rehab jaringan irigas itu hanya tersisa sekira 18 hari lagi. Hal itu merujuk akhir kontrak pekerjaan kontruksi rehabilitasi jaringan irigasi DI Meureudu itu pada 27 Desember 2021.
Informasi diterima popularitas.com, lokasi pengerjaan proyek rehab irigasi DI Meureudu itu yang ditender dalam satu paket itu, terbagi di dua tempat yang berbeda-beda.
Titik pertama di Gampong Blang Awe, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, sedangkan lokasi kedua di wilayah Kecamatan Ulim.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Meuredu, Dinas Pengairan Aceh, Akmal menyebutkan, pogres pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Meureudu baru mencapai 27 persen.
“Sudah mencapai 27 persen, dengan titik pengerjaan Blang Awe sama Ulim. Kalau yang di Blang Awe, kalau tidak salah panjangnya sekitar 575 meter,” kata PPTK Akmal kepada popularitas.com Kamis (9/12/2021).
Amatan popularitas.com di lokasi para pekerja sedang mengerjakan pemasangan talut atau tanggu jaringan irigasi di Blang Awe, papan informasi kegiatan dengan dana yang bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2021 itu tampak tidak terlihat di lokasi proyek.
Akmal mengakui, pihak rekanan belum membuat papan informasi yang memuat tentang nama paket, nominal anggaran beserta sumbernya serta waktu pengerjaan.
“Sudah pernah kita sampaikan model papan nama, agar segera dibuat dan dipasang” ungkapnya.
