EkonomiNews

Rapat Teknis Pemerintah Aceh dan Kadin

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh bersama jajaran unsur pimpinan pemerintahan provinsi, menggelar rapat teknis di Aula P2K, Banda Aceh, Senin, 23 September 2019. Rapat ini dihadiri langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Sementara dari unsur Kadin Aceh hadir Ketua Umum dan jajaran Wakil Ketua umum organisasi pengusaha tersebut.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam rapat tersebut mengingatkan, keberadaan Kadin sangat strategis sebagai mitra penting pemerintah dalam menggerakan perekonomian.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Aceh turut meminta Kadin untuk bergerak bersama dengan pemerintah, dalam upaya mengatasi persoalan pengangguran dan juga kemiskinan di provinsi ini.

Untuk mencapai arah tersebut, Pemerintah Aceh dan Kadin, harus secara bersama mengupayakan peningkatan investasi dalam negeri, kata Nova.

Menurutnya peningkatan sektor investasi, terutama dari sektor Permodalan dalam negeri atau PMDN, sangat penting bagi penyerapan tenaga kerja di provinsi ini.

Keberadaan dana desa, sebut Nova, akan diarahkan untuk pengembangan ekonomi kreatif dan sektor UMKM. Selain itu juga, penguatan kerjasama luar negeri akan terus ditingkatkan, terutama kawasan ASEAN, melalui kerjasama IMT GT.

Contoh lain, kata Nova, Pemerintah Aceh, saat ini sedang fokus dalam pengembangan Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong. Dan pihaknya, kata Nova, merencanakan menjadikan kawasan tersebut sebagai industrial state, dan kota satelit baru di areal Banda Aceh dan Aceh Besar.

Namun keberadaan pengusaha Aceh menjadi faktor penting untuk menghidupkan kawasan ini. Sebab, lanjut Nova, tugas utama pemerintah adalah fungsi kordinasi dan regulasi. “Pemerintah tidak bisa berbisnis. Untuk itu, Kadin harus jadi motor penggerak menghidupkan kawasan ini,” tukasnya.

Penguatan industri pariwisata, sebut Nova, saat ini juga menjadi fokus dan perhatian pemerintah Aceh. Karena itu, arah investasi untuk sektor ini akan terus ditingkatkan.

Begitu juga optimalisasi CSR atau corporate social responsibility. Menurut Nova keberadaan dana tersebut harus benar-benar dimaksimalkan untuk menggerakan perekonomian masyarakat, khususnya sektor UMKM. (SKY)

Shares: