News

Razali Meninggal Usai Menyetrum Ikan di Aceh Besar

Alat setrum ikan yang digunakan korban. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Seorang tukang bangunan, Razali warga Leupung, Ulee Alue, Aceh Besar meninggal dunia usai tersengat listrik saat menyetrum ikan di aliran sungai di Gampong Cot Cut.

Arus listrik yang dipergunakan tersebut selain menyetrum ikan, juga menyetrum dirinya sendiri. Kejadian tersebut terjadi pada saat korban sedang beristirahat.

“Namun pada jam istirahat tersebut dimanfaatkan oleh korban untuk mencari ikan menggunakan alat penyetrum ikan yang disambungkan pada arus dirumah tempat korban bekerja,” kata Kapolsek Kuta Baro, AKP Hadriman dalam keterangannya, Selasa, 7 Juli 2020.

Ia menjelaskan, korban baru dua kali mencari ikan dengan mengunakan arus listrik secara langsung, dan ini terjadi karena ketidaktauan korban akan bahayanya menyetrum ikan menggunakan arus listrik secara langsung. Sebab voltasenya melebih dari voltase baterai yang sering dipergunakan oleh para pencari ikan.

Menurut keterangan dari saksi, kata Kapolsek, pada saat korban menyetrum ikan, korban sempat tepeleset ke sungai sehingga korban tersengat arus listrik yang korban pakai sendiri.

“Kemudian saksi melihat korban sudah terjatuh dan langsung mematikan arus listrik serta memanggil beberapa temannya untuk mengangkat korban ke atas bantaran sungai,” ucapnya.

Saat korban diangkat keatas bantaran sungai, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan kemudian warga melaporkan ke Polsek Kuta Baro atas peristiwa tersebut.

“Hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, mereka menolak untuk dilakukan Visum Et Revertum dengan melampirkan surat pernyataan menolak untuk di periksa oleh tim medis,” katanya.

Tidak jauh dari lokasi kejadian, saat petugas melakukan penyelidikan, menemukan alat yang digunakan oleh korban untuk menyetrum ikan serta kabel listrik yang korban pergunakan, untuk mengaliri aliran listrik dari rumah Muhammad Amin ke bantaran sungai.

Pihkanya mengimbau warga untuk tidak melakukan penyetruman ikan menggunakan aliran listrik, karena akan membahayakan ekosistem dan merusak lingkungan.

“Listrik yang digunakan untuk melumpuhkan ikan mungkin tegangannya tidak tinggi, namun bisa ikut mematikan hewan kecil yang ada di sekitarnya. Padahal, hewan-hewan kecil tersebut adalah sumber makanan ikan, selain itu apabila menggunakan tegangan tinggi, selain ikan yang mati, juga akan membahayakan diri kita sendiri,” imbaunya. (dani)

Shares: