HeadlineSepakbola

Real Madrid juara La Liga 2023/2024

Real Madrid juara La Liga 2023/2024

POPULARITAS.COM – Seteru Barcelona memastikan diri sebagai juara La Liga musim kompetisi 2023/2024. Hal tersebut didapatkan Real Madrid usai mengemas 87 poin. Unggul 13 poin dari Girona dan 14 poin dari Barcelona, memastikan anak-anak asuh Anceloti itu menyegel juara.

Kepastian Real Madrid rengkuh juara, usai Barcelona secara menyakinkan ditaklukkan Girona pada pertandingan yang digelar di Stadion Montilivi, Minggu (5/5/2024) dini hari WIB.

Sementara itu, Real Madrid sukses mencukur Cadiz pada pertandingan, Sabtu (3/5/2024).

Kesuksesan tersebut semakin mempertebal jarak antara kedua klub. Koleksi 87 poin mustahil bagi Barca untuk mengejar ketertinggalan karna hanya mengoleksi 73 poin, atau terpaut 14 poin.

Saat melawan Girona, sebenarnya Barcelona unggul terlebih dahulu dua gol yang disumbangkan Andreas Christensen dan Robert Lewandowsky.

Namun, skor tersebut tak bertahan lama, gempuran tuan rumah berhasil membalikkan keadaan. Empat gol ciptakan Girona, masing-masing dicetak oleh Brace Portu 1 gol, Artem Dovbyk 2 gol, dan Miguel Gutierrez 1 gol.

Kekalahan ini membuat Barcelona tidak bisa lagi mengejar Real Madrid dalam klasemen saat ini. Barcelona saat ini turun ke peringkat tiga dengan 73 poin, tertinggal 14 poin dari Los Blancos.

Kekalahan atas Girona itu, memastikan Barcelona harus puas diperingkat 3 klasemen Liga Spanyol. Sementara, Girona berhasil naik ke peringakat 2 dan memastikan jatah tiket Liga Champions musim depan.

Lima faktor Real Madrid layak juara La Liga

Real Madrid merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36 pada Sabtu (4/5) setelah musuh bebuyutan mereka, Barcelona kalah dari 2-4 dari Girona.

Los Blancos menyudahi perebutan gelar juara setelah menang 3-0 atas Cadiz sekaligus menyegel posisi puncak hingga akhir musim ini dengan perolehan 87 poin, unggul 13 poin dari Girona dan 14 poin dari Barcelona dengan empat laga tersisa.

Keberhasilan Real Madrid dalam meraih gelar La Liga keempat kalinya dalam 12 tahun terakhir dipengaruhi oleh lima faktor, berikut ulasannya sebagaimana diwartakan AFP pada Minggu dini hari WIB:

Bellingham 

Tidak ada yang mengira kalau Jude Bellingham yang baru didatangkan dari Borussia Dortmund pada awal musim ini, langsung memberikan pengaruh untuk permainan Real Madrid secara keseluruhan.

Gelandang serang asal Inggris itu langsung berkontribusi 10 gol dalam 10 pertandingan pertamanya bersama El Real. Meskipun berposisi sebagai pemain tengah, Bellingham ternyata memiliki pergerakan yang lincah dan mampu merangsek ke kotak penalti lawan untuk mencetak gol.

Kendati jumlah golnya menurun pada paruh kedua musim ini, Bellingham tetap menjadi pencetak gol terbanyak Los Blancos dengan 18 gol di La Liga.

Barcelona tidak optimal 

Barcelona sudah berusaha bangkit pada musim ini, namun pasukan Xavi Hernandez itu kerap bermain tidak optimal pada laga-laga tertentu yang membuat mereka kehilangan poin untuk bersaing dengan Los Blancos.

Sektor pertahanan menjadi titik rapuh Barcelona karena telah kebobolan 43 kali sepanjang musim ini dengan lima kekalahan. Hal itu berbanding terbalik dengan kinerja Real Madrid yang baru satu kali menelan kekalahan dan hanya kebobolan 22 kali dari 34 laga.

Performa Barcelona sempat membaik pada awal tahun 2024, namun kurangnya pemain pelapis di skuad Blaugrana membuat mereka tidak dapat tampil prima saat jadwal padat di Liga Champions maupun liga domestik.

Mental juara 

Real Madrid mampu membangun skuad dengan mental juara serta tidak gentar menghadapi lawan manapun. Pasukan Carlo Ancelotti itu juga mampu mengamankan kemenangan penting yang menentukan posisi mereka di klasemen liga.

Sebagai contoh, El Real mampu menang dua kali atas tim peringkat dua Girona. Pada El Clasico, Real Madrid juga mampu mengalahkan Barcelona 2-1 lewat gol penentu yang dicetak Jude Bellingham.

Ancelotti juga mampu mempertahankan hasil imbang demi mendapatkan satu poin saat timnya sedang bermain buruk.

“Untuk memenangkan liga, ada pertandingan yang tidak bisa Anda menangkan, tapi Anda juga tidak boleh kalah,” kata Ancelotti.

Pertahanan kuat 

Antonio Rudiger, Dani Carvajal dan Aurelien Tchouameni menjadi dinding kokoh yang sulit ditembus setiap lawan Real Madrid.

Mereka hanya kebobolan 22 kali dan menelan satu kekalahan sepanjang musim ini kendati ditinggal pemain bertahan utama, antara lain kiper Thibaut Courtois, Eder Militao dan David Alaba.

Selain itu, beberapa pemain Madrid memiliki keunggulan bisa berpindah posisi dari gelandang menjadi pemain bertahan seperti yang dilakukan Lucas Vazquez dan Aurelien Tchouameni.

Taktik Ancelotti 

Taktik yang diterapkan Ancelotti diyakini menjadi faktor kunci kesuksesan Real Madrid musim ini.

Berbekal pengalamannya mengasuh banyak tim besar di Eropa, Ancelotti mampu mengoptimalkan potensi sejumlah pemain muda dengan formasi 4-3-1-2.

Don Carlo menempatkan sepasang penyerang Brasil, Vinicius dan Rodrygo, di lini terdepan. Sementara Jude Bellingham beroperasi secara bebas dari lini tengah hingga ke kotak penalti tim lawan.

Secara perlahan, Ancelotti juga mulai mengorbitkan Brahim Diaz dan Arda Guler untuk menggantikan para pemain senior seperti Luca Modric dan Toni Kroos.

Shares: