Minggu, 3 Desember 2023

Sandiaga sebut Banda Aceh sukses gabungkan wisata sejarah dan alam

POPULARITAS.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai wisata Gampong (desa) Ulee Lheue Banda Aceh telah berhasil menggabungkan nilai sejarah, alam dan budaya.

“Wisata Gampong Ulee Lheue Banda Aceh berhasil gabungkan antara pariwisata berbasis sejarah, alam dan budaya,” kata Sandiaga Uno, di Banda Aceh, Kamis (4/8/2022).

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat meninjau langsung objek wisata Gampong Ulee Lheue Banda Aceh yang masuk dalam 50 besar anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) 2022.

“Selamat kepada Gampong Ulee Lheue yang tembus dalam 50 desa wisata terbaik pada anugerah desa wisata Indonesia 2022 dengan kelengkapan alam dan budayanya,” ujarnya.

Sandi mengatakan, wisata Ulee Lheue Banda Aceh juga sangat bagus karena berkaitan dengan peristiwa tsunami 26 Desember 2004 silam, sehingga dapat memberikan sensasi kepada masyarakat pengunjung.

Karena itu, Sandi mengharapkan semua pihak dapat bersatu padu untuk menjadikan Gampong Ulee Lheue semakin memiliki daya tarik unggulan tersendiri.

“Sehingga nanti semakin banyak lapangan pekerjaan tercipta, dan bisa menghapus kenangan berat (tsunami) menjadi sebuah kebangkitan kita,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Sandi juga menegaskan akan selalu memberikan pendampingan serta pelatihan peningkatan wisata melalui kerjasama dengan Astra yang sifatnya berkelanjutan.

“Saya harapkan pola pendampingan, hingga perbantuan pemasaran nanti mudah-mudahan akan berjalan baik, dan media juga harus terus bisa mengawal bagaimana kelanjutannya,” ujar Sandiaga. (ant)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

#trending

Berita Terbaru

Pertandingan PSIS dan PSS Sleman berakhir ricuh

Pertandingan PSIS dan PSS Sleman berakhir ricuh

0
POPULARITAS.COM - Kericuhan kembali terjadi di Liga 1 Indonesia. Kali ini pertandingan antara PSIS Semarang dan PSS Sleman, berakhir dengan keribuatan antara pendukung kedua...
Ganjar kampanye ke Lombok dan Kendari

Ganjar kampanye ke Lombok dan Kendari