HukumNews

Satpol PP temukan pelaku “open BO” saat razia hotel

Satpol PP temukan pelaku "open BO" saat razia hotel
Petugas saat merazia kamar salah satu hotel yang digunakan pasangan di luar nikah di salah satu hotel di Tulungagung, Sabtu (11/2/2023) malam. (ANTARA/HO - JP)

POPULARITAS.COM – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menemukan sejumlah pelaku prostitusi terselubung yang melakukan praktik “open BO” (pesan kencang daring) saat merazia hotel-hotel dan tempat kos menjelang perayaan Hari Kasih Sayang (Valentine) di daerah itu.

Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Kabupaten Tulungagung Artista Nindya Putra, mengatakan dugaan praktik prostitusi terselubung yang dilakukan oknum wanita penyedia jasa layanan kencan daring itu masih diselidiki.

“(Memang) Ada pasangan di luar nikah yang mengakui melakukan kencan dengan membayar tarif tertentu,” katanya, dikutip dari laman Antara, Senin (13/2/2023).

Dia mengatakan razia sengaja diintensifkan jajaran Satpol PP jelang perayaan Hari Kasih Sayang atau Hari valentine yang jatuh setiap 14 Februari.

Dan salah satu yang menjadi atensi tim penegak perda adalah potensi meningkatnya aktivitas mesum oleh pasangan di luar nikah saat Hari Kasih Sayang itu.

Selain itu, pihaknya juga menaruh perhatian terhadap tren “open BO” atau “open booking online”, yakni sebuah kecenderungan praktik prostitusi terselubung oleh para wanita penjaja jasa layanan bercinta secara daring melalui aplikasi layanan kencan maupun media sosial.

“Selain menindaklanjuti aduan masyarakat, kami juga melakukan operasi cipta kondisi jelang Haru Valentine di beberapa hotel Tulungagung,” katanya.

Dalam kegiatan razia itu satpol tidak berjalan sendiri, melainkan juga melibatkan aparat keamanan lain dari unsur TNI dan Polri.

Razia itu menyasar sebagian besar hotel, terutama hotel kelas melati yang diidentifikasi kerap digunakan pasangan di luar nikah untuk melakukan kencan ilegal.

Dalam razia yang digelar Sabtu (11/2) malam itu tim gabungan berhasil “mengamankan” sedikitnya 13 pasangan di luar nikah yang kedapatan kencan di dalam kamar hotel. Ada pasangan muda yang melibatkan mahasiswa, ada juga pasangan lansia.

“Untuk yang belum menikah akan kami panggil orang tuanya atau perangkat desanya, sedang yang sudah menikah akan kami panggil istri atau suaminya,” terangnya.

Shares: